Menantu Usir Mertua
Potret Koptu Mesman Bersimpuh dan Meminta Maaf ke Ibu Mertua yang Pernah Diusir dari Rumah Dinas
Pada momen haru tersebut, Komandan Wing 6 Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Kolonel Pnb Jajang Setiawan hadir
TRIBUN-TIMUR.COM - Anggota Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Koptu Mesman bersimpuh dan meminta maaf kepada ibu mertua dan istrinya karena telah mengusir mereka dari rumah dinas.
Video permintaan maaf Koptu Mesman diunggah di akun Instagram TNI AU @militer.udara. Pada momen haru tersebut, Komandan Wing 6 Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Kolonel Pnb Jajang Setiawan hadir menyaksikan mediasi tersebut.
"Ini agak terharu saya nih. Sampai seorang anak yang sudah punya anak, masih diurus juga ibunya untuk menyelesaikan," kata Kolonel Pnb Jajang Setiawan.
Dalam mediasi tersebut, turut hadir ibu dan bapak Koptu Mesman. Selain itu, hadir istri dan kakak ipar Koptu Mesman.
Kolonel Pnb Jajang lalu meminta Koptu Mesman meminta maaf serta mencium tangan dari pihak orang tua yang hadir dalam mediasi. Koptu Mesman terlihat sesekali menyeka air mata saat mencium tangan dan bersimpuh meminta maaf kepada orang tua serta ibu mertuanya.
"Jangan lakukan lagi ya, Nak, ya. Aku yang melahirkan kau, yang membesarkan kau. Sifatmu diubah sifatmu. Kami sayang kamu," kata sang ibu sambil mengusap kepala Koptu Mesman.
Setelah itu, Koptu Mesman meminta maaf kepada ibu mertuanya. Pada momen itu, ibu mertua menyatakan memaafkan Koptu Mesman.
"Maafin ya, Mak, ya," kata Koptu Mesman memohon maaf.
"Iya, dimaafin sudah. Jangan diulangi lagi ya," jawab ibu mertua.
Koptu Mesman lalu diminta meminta maaf dan memeluk istrinya. Tampak suasana haru dalam momen saling memaafkan tersebut.
Duduk Perkara
Video prajurit TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Koptu Merman diduga mengusir ibu mertuanya viral di media sosial. Kapentak Lanud Roesmin Nurjadin Letkol Sus M Zukri menjelaskan duduk perkara kasus ini.
"Berawal dengan konflik rumah tangga dan ibu mertua dengan Koptu Merman, anggota Lanud Roesmin Nurjadin. Kejadian dalam video tersebut berlatar belakang masalah keluarga," kata Letkol Sus M Zukri di Pekanbaru, Rabu (8/12/2021).
Zukri mengatakan kasus ini sudah dimediasi. Dia juga mengatakan pihak Lanud sedang melakukan investigasi ada-tidaknya pelanggaran dalam kasus ini.
"Sudah dimediasi, sekarang sedang dalam proses penyelidikan. Selanjutnya, apabila ditemukan adanya pelanggaran, akan dikenakan sanksi sesuai aturan yang berlaku," katanya.
Zukri menyebut tidak ada kekerasan fisik yang dilakukan prajurit TNI AU itu terhadap ibu mertuanya.
"Tidak ada melakukan tindakan kekerasan oleh anggota tersebut," katanya.
Dalam video yang beredar, tampak seorang pria yang belakangan diketahui sebagai Koptu Merman bicara dengan nada tinggi ke ibu-ibu yang ada di kursi roda. Merman juga sempat menarik ibu yang duduk di kursi roda.
Dia membawa ibu mertuanya keluar dari dalam rumah. Video viral itu disebut direkam oleh istri Merman, yang juga putri ibu-ibu yang mendapat perlakuan kasar. Peristiwa itu disebut terjadi di rumah dinas Kompleks Garuda Lanud RSN Pekanbaru.(*)