Tribun Makassar
Danny Pomanto Copot Politisi PDIP, Nasdem, dan Demokrat dari Kursi Direksi Perusda Makassar
Sejumlah politisi partai besar di Makassar 'ditendang' oleh Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto dari jajaran Direksi Perusda Kota Makassar.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sejumlah politisi partai besar di Makassar 'ditendang' oleh Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.
Mereka dicopot dari jajaran Direksi Perusahaan Daerah (Perusda) Kota Makassar.
Dari 27 yang diberhentikan, empat di antaranya adalah pengurus partai politik.
Mereka adalah Arsony, Direktur Utama PD Terminal Makassar Metro Makassar.
Ia pernah jabat wakil Ketua Bidang Komunikasi dan Politik DPC PDIP Makassar.
Bahkan Danny juga mencopot kader partai pengusungnya di Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Makassar 2020 lalu.
Andi Fadly Ferdiansyah, merupakan kader NasDem yang menjabat Dirut Umum PD Parkir.
Selanjutnya, ada dua politisi Demokrat yakni Basdir dan Susuman Halim alias Sugali.
Tribun Timur berusaha mengkonfirmasi ke empat politisi di atas, hanya saja tak ada respon sama sekali.
Pencopotan Direksi dan Dewas Perusda ini dilakukan mendadak, tidak ada informasi sebelumnya dari Pemkot Makassar selaku owner atau pemilih.
Hal itu disampaikan Direktur Operasional (Dirops) Perusahan Daerah (PD) Pasar Makassar Raya Kota Makassar.
Saharuddin mengatakan, ia hanya mendapat informasi pemberhentiannya lewat Kepala Bagian Perekonomian dengan SK pemberhentian yang dikirim via WhatsApp.
Ia menyampaikan, isu pembubaran perusda memang sudah mencuat sejak lama.
Pemkot Makassar mengatakan akan melakukan evaluasi, namun tidak jelas kapan jadwalnya.
Padahal pada November lalu, seluruh perusahan daerah telah menyampaikan program kerjanya ke Pemkot Makassar.
"Tidak ada pemberitahuan secara resmi, sejak bulan Juli selalu muncul seperti itu, tapi bagi saya kita tetap bekerja," ucap Saharuddin.
Kendati begitu, pihaknya tetap menerima putusan Wali Kota Makassar sebagai owner.
Karena sesuai dengan Surat Keputusan (SK) pengangkatannya tertulis bahwa direksi dan dewan pengawas sewaktu-waktu bisa diberhentikan.
"Kita terima saja maunya owner, kita harus siap hari ini kita dilantik, besok kalau mau diberhentikan pasti diberhentikan, kita mengacu pada SK pengangkatan diangkat oleh wali kita dan diberhentikan oleh wali kota," jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan, alasannya membubarkan seluruh direksi dan dewas Perusda karena tak berkontribusi untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Makassar.
Menurut Danny Pomanto, bentuk perumda tak cocok lagi karena seluruh PD tersebut tidak memberi kontribusi pendapatan untuk Pemkot Makassar.
Padahal Perusda tujuannya untuk menopang pendapatan Pemkot dalam bentuk PAD.
Danny Pomanto menilai pejabat dilingkup Perusda tidak becus bekerja.
Danny membubarkan PD tersebut lalu membuat skema baru agar Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut bisa mandiri.
Ia menunjuk lima orang kepercayaannya untuk menuntaskan masalah di tubuh BUMD.
"Saya membentuk tim sesuai visi misi saya perombakan total BUMD," tegasnya.
Berikut nama-nama Direksi dan Dewas Perusda yang dicopot
1. Qurani Dirut PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
2.Taslim Rasyid, sebagai Anggota Dewas PT BPR Makassar.
3. Dr. Hamzah Ahmad Dirut Utama PDAM
4. Sulprian, Direktur Umum PDAM
5. Asdar Ali Direktur Keuangan PDAM
6. Imran Rosadi Adnan Direktur Teknik PDAM
7. Andi Muhammad Yasir, Ketua Dewas PDAM Makassar.
8. Hj Asmaeny Azis, Sekretaris Dewas PDAM
9. Romy Kresna Aditia, Anggota Dewas PDAM
10. Muhammad Abduh Rahman anggota Dewas PDAM
11. Arsony Dirut Utama PD Terminal Makassar Metro Makassar
12. Muhammad Achyar Hamid Dirut Umum PD Terminal Makassar Metro Makassar
13. Omar Abdullah Arifuddin, Dirut Operasional PD Terminal Makassar Metro Makassar
14. Asisten Bidang Administrasi Sekretariat Daerah Kota Makassar, Ketua Dewas PD Terminal Makassar Metro Makassar
15. Ilyas HM Ali Arief, Sekretaris Dewas PD Terminal Makassar Metro Makassa.
16. Ridwan Rosadi Umar, anggota Dewas PD Terminal Makassar Metro Makassar
17. Basdir Direktur Utama PD Pasar Makassar Raya
18. Saharuddin Direktur Operasional PD Pasar Makassar Raya
19. Asisten Bidang Pemerintahan Sekda Makassar, Ketua Dewas PD Pasar Makassar Raya
20. Aminah Djunaid Sekretaris Dewas PD Pasar Makassar Raya
21. Mansiya Anggi anggota Dewas PD Pasar Makassar Raya
22. Irhamsyah Gaffar Dirut Utama PD Parkir
23. Andi Fadly Ferdiansyah Dirut Umum PD Parkir
24. Susuman Halim Dirut Operasional PD Parkir
25. Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Makassar Ketua Dewas PD Parkir
26. Taufiq Manji Sekretaris Dewas PD Parkir
27. Ma'mur Said anggota Dewas PD Parkir. (*)