Banjir di Soppeng
Bocah 8 Tahun di Leworeng Soppeng Hilang Terseret Arus
Bocah 8 tahun, Akbar dikabarkan tenggelam di Desa Leworeng, Kecamatan Donri-donri, Kabupaten Soppeng, Senin (6/12/2021).
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Sudirman
TRIBUNSOPPENG.COM, DONRI-DONRI - Bocah 8 tahun, Akbar dikabarkan tenggelam di Desa Leworeng, Kecamatan Donri-donri, Kabupaten Soppeng, Senin (6/12/2021).
"Di wilayah Donri-donri," kata Kapolres Soppeng, AKBP Moh Roni Mustafa.
Saat ini, Tim Reaksi Cepat (TRC) Penanggulangan Bencana bersama Tim SAR gabungan dibantu masyarakat telah melakukan pencarian.
"Masih pencarian," sambungnya.
Namun, operasi pencarian untuk sementara ditunda dan akan dilanjutkan pada hari esok, Selasa (7/12/2021).
Belum diketahui pasti kronologi, sehingga anak kelas 2 sekolah dasar (SD) itu bisa hilang dan tenggelam di sungai.
Diketahui, Kabupaten Soppeng diguyur hujan sejak Minggu (5/12/2021) sore hingga Senin (6/12/2021) pagi.
Hal itu mengakibatkan sejumlah sungai meluap dan terjadilah banjir.
Ada 4 kecamatan yang terdampak banjir, yakni Kecamatan Lalabata, Kecamatan Donri-donri, Kecamatan Ganra, dan Kecamatan Marioriawa.
Banjir terjadi sekitar pukul 10.00 Wita. Akibatnya, dua rumah panggung hanyut dan hancur terbawa arus banjir, di Kelurahan Ompo, Kecamatan Lalabata.
Rumah panggung tersebut adalah milik Laupe (53) dan Herman (47). Rumahnya hanyut beserta seluruh perabotan yang ada di dalamnya.
Kejadian itu dibenarkan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Soppeng, Shahrani.
"Dua rumah terbawa arus, dan rusak," katanya, saat dikonfirmasi tribun-timur.com, via WhatsApp.
Selain itu, ada 1 rumah warga yang juga ikut rusak akibat diterjang banjir, yakni rumah milik Hanreng.
"Ada juga 1 rumah warga yang bergeser, dan rusak. Tapi tidak sampai hanyut," katanya.
Semua pemilik rumah dikabarkan selamat. Namun, kerugian materi ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.