Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Suami Aniaya Istri

Tabiat Asli Suami Arab Penyiram Air Keras ke Istri Dibongkar Keluarga, Tak Hanya Cemburu pada Pria

Dari rekonstruksi ulang yang dilakukan oleh AL, terkuak cara kejam pelaku menyiramkan air keras kepada Sarah.

Editor: Hasriyani Latif
Instagram
Seorang pria asal Arab AL (29) ditangkap setelah melakukan penyiraman air keras pada istrinya hingga meninggal. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Pihak keluarga Sarah (21), wanita di Cianjur yang tewas akibat disiram air keras membongkar tabiat asli Abdul Latif (29) alias AL.

Salman, ayah angkat korban mengungkap bahwa sosok AL adalah laki-laki pencemburu.

AL disebut marah jika Sarah bertemu dengan teman lamanya.

Parahnya, AL juga mencemburui teman perempuan wanita yang dinikahinya secara siri itu.

Kemarahannya pun kian menjadi saat melihat sang istri berpelukan dengan teman perempuannya di bangku sekolah dulu.

Seorang suami di Cianjur tega menyiramkan air keras kepada istrinya hingga mengalami luka bakar serius, Sabtu (20/11/2021).
Seorang suami di Cianjur tega menyiramkan air keras kepada istrinya hingga mengalami luka bakar serius, Sabtu (20/11/2021). (dok warga/muslim)

"Jangankan saat Sarah menghubungi teman laki-laki, Sarah berpelukan saat bertemu teman perempuannya waktu sekolah juga cemburu," jelas Salman, Sabtu (4/12/2021).

"Diributkan sampai marah ke Sarah," lanjut dia.

Sementara itu, polisi telah melakukan rekonstruksi ulang kasus penganiayaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang.

Dari hasil rekonstruksi itu, polisi menduga AL adalah seorang psikopat.

Pasalnya, cara AL untuk menganiaya korban begitu kejam.

Dirinya dinilai tidak memiliki perasaan dan emosi hingga tega menganiaya istrinya sendiri dengan cara yang begitu kejam.

Tak hanya itu, dari rekonstruksi ulang yang dilakukan oleh AL, terkuak cara kejam pelaku menyiramkan air keras kepada Sarah.

Dalam rekonstruksi ulang itu, AL melakukan 42 adegan saat dirinya menyiksa sang istri.

AL diduga meminumkan air keras tersebut kepada Sarah.

"Hasil rekonstruksi dari awal ada 29 adegan dikembangkan menjadi 42 adegan, mulai dari tersangka membeli air keras sampai melakukan tindak pidana diakhiri dengan tersangka melarikan diri menggunakan sepeda motor," jelas Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan.

"Kemungkinan terminum karena disiramkan dari atas mengarah juga ke mulut korban," lanjutnya.

Kronologi

Peristiwa keji ini terjadi di sebuah rumah di Kampung Munjul RT 02/07, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.

Ketua RW 07 Endang Sulaeman mengatakan setelah dua bulan menikah siri dengan AL, warga tak pernah mendengar percekcokan hingga hari kejadian kemarin yang menggemparkan warga sekampung.

"Itu awalnya korban menjerit kesakitan dan meminta tolong kepada warga. Kemudian tetangga termasuk saya yang tak jauh dari rumahnya juga ikut keluar rumah," katanya.

Setelah warga mendatangi rumah tersebut korban telah tergeletak dengan sekujur tubuhnya melepuh akibat siraman air keras.

Selain itu pelaku yang ketakutan terlihat membawa sepeda motornya dengan kencang untuk melarikan diri karena takut dengan masyarakat yang berhamburan keluar rumah.

"Saya keluar bersama warga lainnya melihat sudah jatuh di lantai, sekujur tubuhnya melepuh. Bahkan pakaiannya sobek-sobek seperti telanjang," ujarnya.

Sarah Sesa (21) istri yang disiram air keras oleh suaminya meninggal dunia. Suaminya sudah ditangkap polisi.
Sarah Sesa (21) istri yang disiram air keras oleh suaminya meninggal dunia. Suaminya sudah ditangkap polisi. (Tribun Jabar)

Kemudian Endang bersama warga lainnya cepat menghubungi kepolisian dan pihak desa setempat.

"Saya pun berinisiatif bersama Pak RT menelepon desa untuk mengirimkan ambulans dan membawanya ke rumah sakit dan pihak berwajib untuk melakukan tindakan lebih lanjut," katanya.

Kapolsek Cianjur Kota Kompol A Suprijatna mengatakan, kasus tersebut bukan termasuk KDRT.

"Jadi bukan termasuk KDRT. Ini adalah penganiayaan berat," katanya.

Sosok Sarah dan AL di Mata Tetangga

Ketua RW 07 Endang Sulaeman mengatakan Sarah adalah warga yang ramah, dikenal berparas cantik dan baik di lingkungan warga.

"Orangnya dikenal warga sini baik Neng Sarah mah, sudah cantik juga saleha, pokoKnya tak ada yang menduga akan berakhir seperti ini," ujar Ketua RW 07, Endang Sulaeman (57) ditemui kediamannya, Minggu (21/11/2021) pagi.

Dari penuturan sang ibu, Erawati, suami yang menikahi secara siri Sarah adalah tetangganya saat di Saudi.

Rumahnya hanya berjarak dua rumah dari tempat tinggal ibu Sarah di Saudi.

Menurut Saman, ayah sambung Sara, AL datang sendiri ke Cianjur menghampiri Sarah karena jatuh hati.

Usaha untuk menikahi Sarah tak gampang, AL sudah tiga kali ditolak dan keempat kali baru diterima.

Kepada Sarah AL menjanjikan mobil, villa, dan rumah makan.

Endang mengatakan, ada perubahan sedikit setelah menikah di mana suaminya sedikit posesif.

Jika sedang berada di rumah, suaminya sering melarang Sarah keluar rumah bahkan sekadar belanja ke warung dekat rumahnya.

"Kalau sudah menikah, suaminya sering ke sini," kata Endang.

Warga menyebut suami Sarah ini kurang baik dalam mengendarai motor.

Pasalnya setiap kali keluar rumah, Sarah yang selalu berada di depan.

"Saya melihat sebelum menikah Sarah dibelikan motor," katanya.

Endang mengatakan, selain kurang baik dalam mengendarai motor, suami Sarah juga tidak terlalu lancar dalam memarkirkan mobil.

"Kalau parkir mobil sering menghalangi warga lain, beberapa kali warga sempat memanggil suaminya jika memarkir mobil menghalangi jalan warga," katanya.

Endang mengatakan, AL juga tak fasih berbahasa Indonesia. Hanya mengerti bahasa Arab dan Inggris.

"Pernah ditegur warga sini yang bisa bahasa Inggris soal parkir kendaraannya, ia hanya mengangguk - angguk," kata Endang.

Ia juga mengatakan, AL juga sempat terlihat bagi-bagi uang untuk anak kecil ketika selesai memarkirkan mobilnya.

(grid.ID/mahdiyah)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved