Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

PSM vs Persija: Syamsuddin Batola Ingin Akhiri Hasil Minor

Caretaker Pelatih PSM Makassar, Syamsuddin Batola bertekad akhiri rentetan hasil minor di lima pertandingan terakhir PSM.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM/KASWADI ANWAR
Careteker Pelatih PSM, Syamsuddin Batola dalam pre-match press conference virtual PSM vs Persija, Senin (6122021) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Caretaker Pelatih PSM Makassar, Syamsuddin Batola bertekad akhiri rentetan hasil minor di lima pertandingan terakhir PSM.

Melawan Persija Jakarta, target kemenangan ingin diraih oleh Laskar Pinisi.

Hal ini diungkapkan Syamsuddin Batola dalam pre-match press conference PSM vs Persija, Senin (6/12/2021).

Dia berharap dukungan seluruh suporter agar bisa mempersembahkan tiga poin.

"Berharap kepada suporter PSM, untuk selalu mendukung kami. Kami ingin akhiri hasil seri, mudah-mudahan lawan Persija kami diberikan kemenangan," ucapnya.

Di lima pertandingan terakhir PSM tak pernah mengantongi kemenangan. Hanya meraih tiga poin.

Tiga kali bermain imbang dan dua kali menelan kekalahan.

Terakhir kali PSM menang ketika melumat Persita Tangerang dengan skor 3-0 pada Senin (1/11/2021).

Akibatnya, klub kebanggaan masyarakat Sulsel ini berada di papan tengah klasemen.

Peringkat 10 dengan 19 poin. Tertinggal 14 poin dari Bhayangkara FC sebagai pemuncak klasemen.

Peluang untuk menang bagi PSM terbuka lebar. Apalagi, sejumlah pemain yang absen ketika lawan Persela sudah bisa diturunkan ketika hadapi Macan Kemayoran.

Hasim Kipuw, Anco Jansen dan Zulkifli Syukur telah selesai menjalani masa hukuman akumulasi kartu kuning.

Yakob Sayuri dan Serif Hasic telah pulih dari cedera yang dialami.

Setelah lawan Persela, pelatih 54 tahun ini telah mempersiapkan skuad PSM.

"Saya anggap persiapan ini cukup untuk menghadapi Persija," kata Syamsuddin Batola.

Kendati demikian, mantan Pelatih Persim Maros ini tetap mewaspadai Persija.

Menurut dia, klub asal ibu kota ini memiliki tim bagus, pemainnya merata, punya teknik dan taktik yang bagus.

"Itu saya harus waspadai karena di pertandingan terakhir mereka (red, Persija) menang dan performanya semakin naik," tuturnya.

Hal ini pun telah diantisipasi oleh Syamsuddin Batola. Dia berharap taktik dan strategi bisa dijalankan dengan baik oleh pemainnya.

"Saya terus memberikan semangat kepada pemain. Mudah-mudahan bisa raih poin penuh," harap mantap pemain PSM ini.

Tanpa Wiljan Pluim

Wiljan Pluim dipastikan tak bisa membela PSM di dua pertandingan sisa di putaran pertama Liga 1 2021-2022.

Sang kapten harus absen selama empat pekan.

Wiljan Pluim harus melewatkan pertandingan PSM melawan Persija Jakarta.

Serta absen di laga terakhir putaran pertama melawan Persiraja Banda Aceh pada Senin (13/12/2021) pukul 16.15 Wita.

Kepastian kabar ini disampaikan oleh dokter tim PSM, Hardiansyah Muslimin.

Dia mengungkapkan, Wiljan Pluim mengalami cedera lutut,  sprain medial collateral ligament grade 2.

"Wiljan Pluim sudah dilakukan magnetic resonance imaging (MRI), ada cedera di lututnya, sprain MCL grade 2. Proses recovery minimal empat minggu," katanya melalui sambungan telepon, Minggu (5/12/2021).

Lanjut pria akrab disapa Arga ini, Wiljan Pluim akan menjalani perawatan di Bali. 

Pemain nomor punggung 80 ini akan dipersiapkan untuk pertandingan putaran kedua Liga 1.

"Dua pertandingan sisa harus absen. Wiljan Pluim akan menjalani fisioterapi di Bali. Akan persiapkan di pertandingan selanjutnya," tuturnya.

Pluim cedera ketika PSM berhadapan Persela Lamongan di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (2/12/2021).

Di menit 12 pertandingan, Wiljan Pluim sempat dijatuhkan oleh pemain Persela.

Setelah itu, ia masih bisa melanjutkan pertandingan.

Namun, kondisinya tidak stabil. Beberapa kali dia terlihat berjalan dengan terpincang-pincang di lapangan.

Sebelum akhirnya, pemain 32 tahun ini harus ditarik keluar di menit 36. Dia digantikan oleh Fajar Handika.

Absennya Wiljan Pluim tentu menjadi kerugian besar bagi Laskar Pinisi.

Sebab, pemain asal Belanda ini selalu menjadi andalan di lapangan tengah.

Sebanyak 15 pertandingan selalu menjadi starter, bahkan 14 pertandingan bermain full 90 menit.

Mantan pemain Roda JC tersebut telah mencetak dua gol dan empat assist bagi klub kebanggaan Kota Makassar ini.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved