PSM Makassar
Legenda PSM Optimis Laskar Pinisi Bisa Atasi Persija, Ini Syaratnya
Partai big match PSM Makassar dan Persija Jakarta bakal berlangsung pada pekan ke-16 Liga 1 2021-2022, Selasa besok
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Partai big match PSM Makassar dan Persija Jakarta bakal berlangsung pada pekan ke-16 Liga 1 2021-2022.
Pertemuan kedua tim di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Selasa (7/12/2021) pukul 21.45 Wita, diprediksi berlangsung sengit.
Pertandingan Laskar Pinisi dan Macan Kemayoran bukan hanya soal kemenangan, tapi syarat gengsi tinggi.
Makanya, diprediksi pertandingan akan berlangsung sengit selama 90 menit.
PSM dan Persija sama-sama tercecer di papan tengah klasemen Liga 1.
Kedua terdepak dari papan atas klasemen.
PSM di peringkat 10 dengan 19 poin, sedangkan Persija satu tingkat di atasnya, posisi 9 dengan 21 poin.
legenda PSM, Yusrifar DJafar percaya PSM mampu taklukkan Persija.
Dengan syarat, harus bermain dengan ciri khasnya.
Sebab, ia melihat di tiga pertandingan terakhir Willem Jan Pluim cs, ciri khas permainannya hilang.
“Saya lihat ada peluang menang dari Persija, asalkan kembali lagi ke ciri khasnya. Main keras dengan semangat, karena saya lihat tiga pertandingan ini kehilangan ciri khasnya,” ungkapnya melalui sambungan telepon, Minggu (5/12/2021).
Yusrifar menyebut Karateker Pelatih PSM, Syamsuddin Batola memiliki pekerjaan rumah dalam membenahi tim.
Lini penyerangan PSM harus memanfaatkan peluang untuk mencetak gol.
“Dia (red, Syamsuddin Batola) harus memotivasi pemainnya, utamanya pemain depan. Anco Jansen, Ilham Udin dan Yakob Sayuri terlalu banyak buang-buang peluang. Harusnya dimaksimalkan menjadi gol,” sebutnya.
Untuk lini tengah, kata dia , sudah bagus.
Lini pertahanan yang masih harus dibenahi juga. Pemain bertahan sering membuat kesalahan.
“Tidak disiplin daerah dan disiplin menjaga lawan. Ini harus dibenahi,” ucap pemain yang membawa PSM juara Liga Perserikatan 1992 dan Liga Indonesia 1999-2000.
Apa lagi Persija memiliki striker bagus dalam diri Marko Simic.
Pemain asal Kroasia itu telah mencetak 9 gol dari 15 pertandingan.
Nama Marko Simic berada dalam deretan top skor Liga 1. Hanya kalah dari striker Bali United, Ilija Spasojevic dengan 12 gol dan striker Persik Kediri, Youssef Ezzejjari dengan 10 gol.
“Marko Simic harus dijaga ketat. Jangan biarkan sampai di garis 16 sehingga leluasa cetak gol. Harus dimarking di garis 16. Jangan juga biarkan Riko Simanjuntak melepaskan crossing,” pungkas Yusrifar.
Wiljan Pluim Absen
Sayangnya, pada laga big match ini, Kapten PSM Makassar, Wiljan Pluim dipastikan tak bisa membela PSM di dua pertandingan sisa di putaran pertama Liga 1 2021-2022.
Sang kapten harus absen selama empat pekan.
Wiljan Pluim harus melewatkan pertandingan PSM melawan Persija Jakarta pada Selasa (7/12/2021) pukul 21.45 Wita.
Serta absen di laga terakhir putaran pertama melawan Persiraja Banda Aceh pada Senin (13/12/2021) pukul 16.15 Wita.
Kepastian kabar ini disampaikan oleh dokter tim PSM, Hardiansyah Muslimin.
Dia mengungkapkan, Wiljan Pluim mengalami cedera lutut, sprain medial collateral ligament grade 2.
"Wiljan Pluim sudah dilakukan magnetic resonance imaging (MRI), ada cedera di lututnya, sprain MCL grade 2. Proses recovery minimal empat minggu," katanya melalui sambungan telepon, Minggu (5/12/2021).
Lanjut pria akrab disapa Arga ini, Wiljan Pluim akan menjalani perawatan di Bali.
Pemain nomor punggung 80 ini akan dipersiapkan untuk pertandingan putaran kedua Liga 1.
"Dua pertandingan sisa harus absen. Wiljan Pluim akan menjalani fisioterapi di Bali. Akan persiapkan di pertandingan selanjutnya," tuturnya.
Pluim cedera ketika PSM berhadapan Persela Lamongan di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (2/12/2021).
Di menit 12 pertandingan, Wiljan Pluim sempat dijatuhkan oleh pemain Persela.
Setelah itu, ia masih bisa melanjutkan pertandingan.
Namun, kondisinya tidak stabil. Beberapa kali dia terlihat berjalan dengan terpincang-pincang di lapangan.
Sebelum akhirnya, pemain 32 tahun ini harus ditarik keluar di menit 36. Dia digantikan oleh Fajar Handika.
Absennya Wiljan Pluim tentu menjadi kerugian besar bagi Laskar Pinisi.
Sebab, pemain asal Belanda ini selalu menjadi andalan di lapangan tengah.
Sebanyak 15 pertandingan selalu menjadi starter, bahkan 14 pertandingan bermain full 90 menit.
Mantan pemain Roda JC tersebut telah mencetak dua gol dan empat assist bagi klub kebanggaan Kota Makassar ini.