Tribun Makassar
Danny Pomanto Keluarkan Perintah Siaga Bencana, Warga Makassar Diminta Waspada
Pemerintah Kota Makassar mengeluarkan perintah siaga bencana mulai 5-7 Desember 2021 menyikapi kondisi cuaca Makassar dua hari ini
Penulis: Siti Aminah | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar Sulawesi Selatan mengeluarkan perintah siaga bencana mulai 5-7 Desember 2021.
Hal tersebut menyikapi kondisi cuaca Makassar dua hari ini yang terus diguyur hujan.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto memerintahkan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), camat dan lurah untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana.
Mulai dari gangguan genangan, bencana banjir, dan angin puting beliung.
"Kita akan aktifkan semua posko kontainer recover center sebagai posko siaga bencana di semua kelurahan, dan segera berkoordinasi dengan BPBD," ucap Danny Pomanto, Minggu (5/12/2021).
Selanjutnya,Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) diminta mengaktifkan warroom khusus bencana.Agar bisa memonitoring semua kondisi di 153 kelurahan dan 15 kecamatan.
"Laporannya di update tiap dua jam sekali," tegasnya.
Warga juga diminta bersiaga, apalagi jika terjadi hujan lebat pada pukul 16.00 hingga 4.00 subuh, khususunya daerah rawan banjir.
Kepala BPBD Makassar, A Hendra Hakamuddin mengatakan, petugas di posko penanggulangan bencana (PB) dan seluruh carester sudah melalukan penjagaan dan pemantauan sejak, Sabtu (4/12/2021).
Pada tahap pemantauan dilakukan oleh masing-masing carester sesuai wilayah kerjanya, dikoordinasikan melalui posko PB.
Kata dia, potensi banjir bisa terjadi jika kondisi hujan dengan intensitas sedang atau tinggi selama tiga hari berturut-turut.
Kemudian kondisi hujan dgn intensitas tinggi selama dua hari berturut-turut disertai pasang air laut.
"Sangat tergantung oleh intensitas hujan, dan juga kondisi drainase," ungkapnya.
Banjir juga berpotensi terjadi jika intensitas hujan terjadi di sekitar Makassar, seperti Gowa dan Maros.
Adapun daerah langganan banjir kata dia adalah Kecamatan Biringkanaya, Manggala, Tamalanrea, dan Panakkukang.
Penanganan banjir di Makassar juga berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Basarnas, TNI Polri, dan beberapa komunitas.
Peringatan Dini
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar telah mengeluarkan peringatan dini pada Sabtu (4/12/2021) kemarin.
Dalam 3 hari kedepan 5-7 Desember 2021,hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang berpotensi terjadi di wilayah Sulawesi Selatan bagian Barat.
Meliputi Kabupaten Pinrang, Parepare, Barru, Pangkep, Maros, Gowa, Makassar, dan Takalar.
Serta wilayah Sulawesi Selatan bagianTengah meliputi Kabupaten Soppeng dan Sidrap.
Sementara di ailayah Sulawesi Selatan bagian Utara meliputi Enrekang, Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, Toraja Utara dan Tana Toraja.
Potensi angin kencang di pesisir barat, selatan, dan Utara Sulawesi Selatan juga diprediksi terjadi.
Selain itu masyarakat diimbau agar mewaspadai gelombang tinggi di perairan sekitar Sulawesi Selatan.
Gelombang dengan ketinggian Moderate Sea (Gel. 1.25-2.5 m) terjadi di Perairan Spermonde Pangkep.
Teluk Bone bagian utara, Teluk Bone bagian selatan, Perairan timur Kep. Selayar, Laut Flores bagian utara, Laut Flores bagian barat, Perairan P. Bonerate - Kalaotoa bagian utara, Perairan P. Bonerate - Kalaotoa bagian selatan danLaut Flores bagian timur.
Rough Sea (Gel. 2.5-4.0 m) terjadi di Perairan Parepare, Perairan Spermonde Pangkep bagian barat, Perairan Spermonde Makassar bagian barat, Perairan Spermonde Makassar, Perairan barat Kep
Selayar dan Perairan Sabalana.
Very Rough Sea (Gel. 40-60 m) terjadi di Selat Makassar. (*)