PSM Makassar
Lawan Persija, Deputi Mendagri Red Gank Sarankan PSM Benahi Lini Pertahanan
Kelompok suporter PSM Makassar, Red Gank menyoroti performa PSM di lima pertandingan terakhir.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sudirman
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kelompok suporter PSM Makassar, Red Gank menyoroti performa PSM di lima pertandingan terakhir.
PSM hanya kantongi tiga poin dari lima pertandingan. Tak pernah menang sekali pun. Bermain imbang tiga kali dan kalah dua kali.
Laskar Pinisi hanya bertengger di peringkat 10 dengan 19 poin.
PSM menjadi tim paling banyak menorehkan hasil seri di Liga 1 2021-2022, dengan catatan seri tujuh kali. Empat kali menang dan empat kali kalah.
Deputi Mendagri Red Gank, Muh Al Fajri mengatakan, sudah saatnya manajemen PSM Makassar mengambil langkah signifikan terkait hasil buruk PSM.
"Melihat lima laga terakhir, semua harus di benahi, pelatih dan pemain tak menutup juga orang yang mengurus PSM. Kami lihat CEO seperti sendirian mengurus PSM," ungkapnya melalui WhatsApp, Sabtu (4/12/2021).
PSM akan menjalani laga big match melawan Persija Jakarta pada pekan ke-16 Liga 1.
Kedua tim akan saling bentrok di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Selasa (7/12/2021) pukul 21.45 Wita.
Lawan Macan Kemayoran, Fajri meminta PSM harus membenahi lini pertahanan.
Ketika lawan Persela Lamongan lini pertahanan tampil tidak memuaskan.
"Dari pertahanan kemarin (red, lawan Persela) sangat tidak memuaskan, semoga melawan Persija bisa diperbaiki lagi," pintanya.
Untuk gelandang dan sayap perlu dilakukan rotasi. Sebab, banyak umpan dilepaskan tidak akurat.
"Banyak sekali umpan-umpan yang tidak akurat, bahkan seakan-akan bermain tidak sepenuh hati," ungkapnya
Fajri menegaskan, PSM tak boleh kalah dari Persija.
Lawan Macan Kemayoran bukan sekadar pertandingan sepak bola saja, tapi ada gengsi yang dipertaruhkan.
"Lawan Persija ini bukan hanya sekedar pertandingan sepak bola, tapi gengsi yang luar biasa. Ketika tim kalah maka kami akan nyalakan tanda bahaya untuk PSM," tegasnya.
Dia berharap di dua pertandingan sisa di seri ketiga Liga 1 bisa menyapu bersih dengan kemenangan.
Jika tidak, ia mengancam akan melakukan aksi demonstrasi.
"Kalau sampai disisa pertandingan seri ke tiga ini tidak ada hasil yang memuaskan, kami akan tunggu tim di Makassar untuk demonstrasi," pungkasnya.
