PSM Makassar
PT LIB Bantah Pelatih Lisensi A AFC Bisa Latih Klub Liga 1
Dalam tulisannya akun @pengamatsepakbola menambahkan, kini pelatih berlisensi A AFC sudah menjadi pelatih kepala.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT Liga Indonesia Baru (LIB) membantah adanya perubahan regulasi terkait syarat lisensi pelatih di Liga 1 2021-2022.
PT LIB selaku operator menegaskan lisensi kepelatihan bagi klub Liga 1 tetap berlisensi AFC Pro.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Hubungan Media PT LIB, Hanif Marjuni melalui WhatsApp, Sabtu (4/12/2021).
"Kebijakan di regulator sepertinya belum ada perubahan," katanya.
Sebelumnya, beredar informasi dari akun instagram @pengamatsepakbola bahwa lisensi kepelatihan tidak diubah di tengah jalannya kompetisi.
"Tidak banyak yang tahu, syarat lisensi pelatih Liga 1 saat ini telah diturunkan," tulisnya.
"Sebelumnya semua pelatih Liga 1 harus memiliki lisensi AFC Pro atau setara. Namun, ternyata regulasi tersebut telah diubah di tengah jalan," tambahnya.
Dalam tulisannya akun @pengamatsepakbola menambahkan, kini pelatih berlisensi A AFC sudah menjadi pelatih kepala.
Untuk sekarang ada empat pelatih yang menukangi klub Liga 1 dengan lisensj A AFC.
Yakni, Karateker Pelatih PSM, Syamsudin Batola, Pelatih Persiraja Banda Aceh, Akhyat Ilyas. Pelatih PSIS, Imran Nahumarury dan Pelatih Interim Persela, Ragil Sudirman.
Bagi PSM, tentu ini menjadi angin segar jika benar ada perubahan regulasi.
Sebab, Laskar Pinisi masih mencari pelatih usai menyelesaikan kerja sama dengan Milomir Seslija.
Tentu Syamsuddin Batola orang yang cocok. Pelatih 54 tahun ini pernah membela PSM.
Belum lagi telah mendampingi sejumlah pelatih hebat di PSM, seperti Robert Rene Alberts, Darije Kalezic dan Bojan Hodak.
Ditambah, ketika mengarsiteki PSM di Piala Menpora mampu membawa, Zulkifli Syukur cs sampai semi final.
Namun, informasi regulasi lisensi pelatih ini langsung ditanggapi PT LIB dan menegaskan regulasi itu diatur oleh PSSI.
"Medsos belum tentu benar, karena soal ini, yang atur PSSI," ucap Hanif Marjuni.(*)