Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Persela Gagal Kalahkan PSM, Ivan Carlos Minta Wasit Dievaluasi

Persela Lamongan gagal meraih kemenangan ketika melawan PSM Makassar di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jawa Tengah, Kamis malam

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Suryana Anas
Liga 1/REPRO TRIBUN-TIMUR.COM/KASWADI ANWAR
Konferensi pers virtual Persela Lamongan usai pertandingan lawan PSM Makassar di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (2122021) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Persela Lamongan gagal meraih kemenangan ketika melawan PSM Makassar di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (2/12/2021) malam.

Laskar Joko Tingkir ditahan imbang 1-1 oleh Laskar Pinisi.

Padahal Persela unggul cepat di babak kedua. Baru dua menit pertandingan di mulai, Jabar Sharza berhasil mengeksekusi tendangan bebas menjadi gol.

Persela pun unggul 1-0 sejak menit 47. PSM baru bisa menyamakan kedudukan lewat eksekusi penalti Sutanto Tan di menit 61.

Hadiah penalti didapatkan anak asuh Syamsudin Batola usai Rizky Eka Pratama dijatuhkan dalam kotak penalti.

Keputusan wasit Steven Yubel Poli ini sempat diprotes oleh pemain Persela. Sebelum akhirnya mereka melunak.

Hasil imbang 1-1 ini menjadi lima pertandingan dijalani oleh Dwi Kuswanto cs tanpa kemenangan.
Empat kali kalah dan sekali bermain imbang

Asisten Pelatih Persela, Ragil Sudirman mengatakan, seluruh pemain telah tampil dengan sekuat tenaga.

"Pertandingan malam ini, seluruh pemain tampil all out. Saya senang melihatnya," katanya dalam konferensi pers usai pertandingan.

Lanjut dia, seluruh pemain mampu bangkit setelah empat pertandingan sebelum mengalami kekalahan.

Sudirman pun menyayangkan beberapa keputusan wasit pada laga tadi. Wasit dinilai tidak jeli.

"Beberapa keputusan wasit tidak jeli," ujarnya.

Hal sama disampaikan penyerang Persela, Ivan Carlos. Menurut pemain berpaspor Brazil ini kinerja wasit harus diperhatikan kembali.

Pemain telah berjuang, berlatih setiap hari. Namun, ketika di pertandingan justru dirugikan oleh wasit.

"Ke depan wasit harus dievaluasi," keluhnya.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved