Dulu Tukang Semir dan Ojek Payung, Kini Anies Baswedan Angkat Dia Jadi Bos Formula E 2022 Jakarta
Penunjukan Bendahara Umum Partai Nasdem itu disampaikan langsung Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Senin (29/11/2021).
Menurut dia, permintaan itu amat lancang karena Partai Nasdem sendiri tak mempermasalahkan hal tersebut.
"Itu sikap terlalu lancang, menurut saya sih. Dia ketika kegiatan perhelatan Formula E ini adalah kelas internasional, maka tentunya ini adalah bukan kegiatan DKI jakarta, mestinya kan. Ini adalah bagaimana hasil formula e nanti akan menceritakan bagaimana wajah Indonesia secara keseluruhan," kata Ahmad Ali, Kamis (2/12/2021).

Ia menjelaskan, penunjukan Sahroni sebagai penanggungjawab atas perhelatan balapan mobil listrik tersebut karena yang bersangkutan memiliki jabatan sebagai Sekjen IMI.
"Dia adalah sekretaris IMI dan memang yang selama ini orang yang cukup paham karena dia betul betul bergelut di bidang persoalan mobil, itu dilihat dari dia sebagai sekretaris IMI," ujarnya.
Sementara Ahmad Sahroni mengaku tak ambil pusing dengan anggapan penunjukan dirinya bermuatan politis.
Dia mengatakan, orang-orang politik yang terlibat dalam ajang tersebut dipastikan memiliki visi yang sama, yakni memajukan Indonesia dan menyelamatkan lingkungan.
"Saya tidak mau terjebak dengan dinamika politik yang ada. Kalaupun ada keterlibatan orang-orang politik, saya akan pastikan mereka punya kapabilitas yang mumpuni dan visi yang sama, memajukan Indonesia dan keselamatan lingkungan serta energi terbarukan," kata Ahmad Sahroni dalam siaran pers, Kamis (2/12/2021).
Ahmad Sahroni menegaskan, dirinya pun tidak akan mau menjadi ketua penyelenggara Formula E Jakarta jika dilandasi alasan politik.
Dia yakin bahwa banyak politisi lain yang memiliki pengaruh lebih besar dibanding dirinya.
"Kalau alasannya hanya politik, masih banyak politisi lain yang lebih berpengaruh dari saya. Saya pun jelas menolak posisi ini kalau alasannya untuk politik semata," kata dia.
Formula E bukan hanya sekadar tontonan atau hiburan, melainkan upaya untuk menyosialisasikan mobil listrik yang sampai sekarang masih dirugikan reliabilitasnya.
Ahmad Sahroni menyebutkan, Formula E membuktikan bahwa mobil listrik dapat melaju kencang tetapi tetap efisien dan ramah lingkungan.
Ia berharap hal itu dapat membuat banyak orang melirik mobil listrik sehingga banyak hal positif yang bisa didapat.
"Polusi kota yang berkurang, ekosistem mobil listrik yang makin lengkap dan nyaman, sampai pertumbuhan industri baterai dalam negeri yang dicita-citakan Presiden Jokowi bisa tercapai," kata Ahmad Sahroni.
Ahmad Sahroni, mantan tukang semir