Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Covid varian Omicron

ALERT! WHO Minta Negara Asia-Pasifik Vaksinasi Warga Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19 Akibat Omicron

WHO kembali meminta negara-negara Asia-Pasifik meningkatkan kapasitas perawatan kesehatan dalam hadapi kasus covid-19 varian omicron

TRIBUNEWS.COM
Penumpang (kiri) mengenakan alat pelindung diri (APD) mengantre untuk check-in penerbangan di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) di Sepang pada 29 November 2021 dan Kursi kosong terlihat di sebuah restoran di New York pada 2 Desember 2021 (kanan) 

Dimana, hasil tes penumpang sedang menjalani pengurutan genom untuk menentukan varian infeksi.

Kasus positif terdeteksi dari 254 penumpang yang datang dari Afrika Selatan.

Setidaknya 83 dari mereka yang datang telah dinyatakan negatif, 134 masih menunggu hasilnya dan 35 tidak diharuskan tes swab, menurut departemen kesehatan.

Di Malaysia, Menteri Kesehatan Malaysia Khairy Jamaluddin mengumumkan pada hari Kamis negara itu telah mendeteksi kasus pertama varian virus corona Omicron.

Khairy mengatakan, kasus tersebut terdeteksi pada seorang turis asing asal Afrika Selatan yang tiba di Malaysia melalui Singapura pada 19 November lalu.

Dikatakannya, delapan kontak dekat pengunjung tersebut akan menjalani tes swab PCR pada Jumat.

Sementara Korea Selatan mengumumkan pada hari Jumat orang-orang yang mengunjungi restoran, bioskop, dan ruang publik lainnya harus menunjukkan tiket vaksin mulai 6 Desember.

Hal ini berlaku di tengah lonjakan infeksi Covid-19 dan lima kasus yang dikonfirmasi dari varian Omicron.

Pemerintah juga memberlakukan kembali batasan pada pertemuan pribadi, yang baru-baru ini dilonggarkan, karena negara itu mencatat rekor jumlah kasus baru minggu ini.

Pihak berwenang juga menghentikan pengecualian karantina pada hari Kamis untuk pelancong masuk yang divaksinasi sepenuhnya dan membuat karantina 10 hari wajib.

Pertama kali terdeteksi di Afrika selatan bulan lalu dan dijuluki sebagai "varian perhatian" oleh WHO, para ilmuwan masih mengumpulkan data untuk menentukan seberapa menular Omicron, dan tingkat keparahan penyakit yang ditimbulkannya.

24 Negara Laporkan Kasus Omicorn

Setidaknya sudah 24 negara melaporkan kasus Omicron di wilayahnya.

Di Asia, semakin banyak negara yag melaporkan, seperti Australia, Jepang, Korea Selatan, Singapura, Malaysia, dan India.

Banyak pemerintah telah menanggapi dengan memperketat aturan perjalanan.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved