PSM Makassar
Lawan Persela, PSM Tak Risau Banyak Pemain Absen, Syamsuddin Batola: Kami Siap Menang!
PSM vs Persela bakal berlangsung pada laga pekan ke-15 Liga 1 Indonesia 2021/2022 di Stadion Moch Soebroto, Magelang
“Alhamdulillah kami siap mati-matian dalam pertandingan besok. InsyaAllah kita bekerja keras untuk kita mengamankan tiga poin untuk menghindar dari zona degradasi,” ucapnya.
Pemain nomor punggung 14 ini mengaku telah melupakan kekalahan 4-2 dari Persikabo 1973.
Seluruh unsur dalam Persela dari manajemen, pelatih dan saling memotivasi untuk bangkit.
“Dari pihak manajemen, asisten pelatih, pelatih kiper dan semua yang terlibat di Persela, selalu memberikan dorongan, memberikan semangat untuk bangkit lagi di laga selanjutnya,” pungkasnya.
Percaya Pemain Pelapis
Koordinator Komunitas VIP Selatan (KVS), Erwinsyah, menilai absennya sejumlah pemain pasti sudah diantisipasi oleh Karateker Pelatih, Syamsuddin Batola.
"Saya rasa Coach Syamsuddin Batola sudah tahu siapa yang bisa mengisi posisi yang ditinggalkan," katanya melalui sambungan telepon, Minggu (1/12/2021).
Dia meminta, pemain yang diturunkan lawan Persela bisa menunjukkan performa terbaiknya.
"Mereka telah diberikan kepercayaan. Maka kepercayaan itu harus dibayar dengan penampilan terbaik," pinta pria akrab disapa Daeng Ewing ini.
Dengan begitu, jika terjadi hal sama di pertandingan selanjutnya, pelatih tak ragu lagi menunjuk pelapis.
"Pelatih tidak pusing lagi mencari pelapis yang bisa," ujarnya.
Terkait posisi bek tengah yang rawan, sebab sisa Erwin Gutawa bisa dimainkan, Ewing menyarankan agar satu pemain gelandang ditarik mendampingi pemain nomor punggung 5 itu.
"Pemain gelandang bisa diturunkan bermain bertahan. Intinya, pemain yang dipasang harus berjanji tampil maksimal," jelasnya.
Meski PSM alami sejumlah kendala lawan Persela, Ewing tetap optimis Laskar Pinisi bisa menang.
"Kalau suporter siapa pun lawannya, bagaimana pun kondisinya PSM, kami dari suporter tetap optimis PSM bisa menang," ucapnya.
Sementara itu Sekretaris Jenderal (Sekjen) Red Gank, Sadakati Sukma, mengatakan, kehilangan beberapa pemain menjadi kerugian besar bagi PSM. Apa lagi akan melawan Persela.
Berdasarkan statistik pertemuan, PSM dan Persela hampir sama kuatnya.
Tujuh pertemuan di semua ajang kompetisi sejak 2017, Laskar Pinisi menang tiga kali, Laskar Joko Tingkir menang tiga kali dan hanya sekali bermain imbang.
"Absennya sejumlah pemain tentu menjadi kerugian besar bagi PSM," katanya melalui sambungan telepon, Rabu (1/12/2021).
Pria akrab disapa Sadat ini menyoroti lini pertahanan PSM.
Sebab, tiga pemain bertahan yang selalu dimainkan selama ini harus absen.
Tersisa Erwin Gutawa di bek tengah dan Abdul Rachman berposisi bek sayap kiri.
"Saya rasa kini saatnya Coach Batola memainkan pemain yang tidak pernah menjadi starting, karena mau tidak mau, itu harus dilakukan. Paling tidak ini menjadi kesempatan pemain muda yang berposisi sebagai pemain belakang untuk perlihatkan kemampuannya," sebutnya.
Menurut Sadat, pemain belakang yang tersisa harus tetap menjadi pilihan. Tidak usah memainkan pemain berposisi gelandang di lini pertahanan.
Cukup gelandang bertahan diberi tugas untuk memback up lini pertahanan.
"Gelandang bertahan kita banyak. Tinggal Coach Batola memainkan strategi ketika memang pertahanan butuh dukungan dari gelandang bertahan, jaraknya tidak terlalu jauh. Dan itu bisa dimaksimalkan," tuturnya.(*)