PSM Makassar
Fakta Jelang PSM vs Persela, Adu Taktik Dua Caretaker Pelatih
PSM Makassar dan Persela saling berhadapan di pekan ke-15 Liga 1 2021-2022 malam ini di Stadion Moch Soebroto, Magelang
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – PSM Makassar dan Persela saling berhadapan di pekan ke-15 Liga 1 2021-2022.
Kedua kesebelasan mengusung misi untuk bangkit ketika bertemu di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (2/12/2021) pukul 21.30 Wita.
Pasalnya PSM dan Persela sama-sama tak pernah menang di empat pertandingan terakhir di Liga 1
Namun, nasib Laskar Pinisi lebih baik. Empat pertandingan dilalui dengan mengantongi dua kali imbang dan dua kali kalah.
Bercokol di peringkat 9 klasemen sementara dengan koleksi 18 poin.
Pemain PSM, Yance Sayuri mengatakan, timnya telah siap menghadapi Persela.
Seluruh pemain akan bekerja keras demi tiga poin.
“Kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk meraih tiga poin,” katanya dalam konferensi pers kemarin, Rabu (1/12/2021).
Sedangkan Laskar Joko Tingkir di empat pertandingan terakhir harus menelan kekalahan.
Persela pun terancam masuk zona degradasi.
Ahmadi Bustomi cs hanya berada satu tingkat di zona degradasi, yakni peringkat 15 dengan 12 poin.
Pemain Persela, Birrul Walidain menyampaikan demi menjauh dari zona degradasi kemenangan harus diraih.
Ia optimis timnya mampu mengalahkan PSM dan meraih tiga poin.
“Kami siap mati-matian melawan PSM, InsyaAllah kita bekerja keras untuk amankan tiga poin untuk menghindar dari zona degradasi,” ucapnya.
Duel Antar Caretaker Pelatih
PSM dan Persela sama-sama ditukangi karateker pelatih usai pelatih kepala kedua tim diberhentikan dari kursinya.
PSM menyudahi kerja sama dengan Milomir Seslija jelang dua hari pertandingan pekan ke-14 melawan Persipura pada Sabtu (27/11/2021).
Lengsernya pelatih asal Bosnia Herzegovina ini tak lepas dari hasil minor PSM.
Peringkat PSM terus turun dan penampilannya inkonsisten.
Manajemen PSM menunjuk asisten pelatih, Syamsuddin Batola untuk mengarsiteki Willem Jan Pluim cs untuk sementara.
Pelatih 54 tahun ini sudah tak diragukan lagi kemampuannya.
Dia mampu membawa Laskar Pinisi menembus semi final Piala Menpora 2021 dengan pemain lokal.
Meski harus puas di peringkat empat usai gagal melaju ke final karena kalah adu penalti dari Pesija Jakarta.
Lalu gagal meraih juara tiga usai kalah dari PSS Sleman dengan skor 2-1.
Sedangkan Persela baru saja mengakhiri kerja sama dengan pelatih, Iwan Setiawan dan asisten pelatih, Didik Ludianto.
Keduanya gagal membawa Persela bersaing di Liga 1 musim ini.
Justru klub kebanggaan masyarakat Lamongan harus berkutak di papan bawah dan terancam masuk zona degradasi.
Persela kini ditangani oleh pelatih interim Ragil Sudirman dibantu oleh pelatih kiper, Miftahul Hadi.
Ragil Sudirman sendiri tak asing bagi Persela.
Ketika masih berstatus pemain, ia pernah memperkuat Laskar Joko Tingkir. Bahkan meraih trofi juara Divisi Dua Liga Indonesia 2001.
Pensiun sebagai pemain, Ragil tetap bergelut di lapangan hijau.
Ia menjadi pelatih sejak 2002, Ragil menjadi asisten pelatih Persela hingga sekarang.
PSM Tak Pernah Kalah dari Tim Jawa Timur
Pada Liga 1 2021, PSM telah melawan empat klub asal Jawa Timur. Hasilnya, klub kebanggaan masyarakat Sulsel ini tak pernah kalah.
Empat pertandingan di awal musim ini melawan Arema FC, Madura United, Persebaya Surabaya dan Persik Kediri.
Lawan Arema FC, PSM bermain imbang dengan skor 1-1.
Lalu kembali bermain imbang 1-1 ketika bersua Madura United.
PSM mampu mengalahkan Persebaya Surabaya dengan skor 3-1 di pekan ketiga.
Menang tipis 3-2 dari Persik Kediri di pekan keempat.
Tren tak pernah kalah dari klub asal Jawa Timur musim ini tentutanya akan dijaga ketika melawan Persela di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jawa Tengah malam nanti. (*)