Dulu Jenderal Garang Berani Bicara Soal KPK vs Polri, Kehidupan Susno Duadji Kini Beda Banget

TRIBUN-TIMUR.COM - Roda selalu berputar sehingga fase kehidupan seseorang juga akan berbeda dari masa ke masa.

Seperti kisah sosok yang satu ini, dulunya dirinya Jenderal Garang dan Kontroversial karena kasus KPK vs Polri.

Kini kehidupan Susno Diadji beda banget. Pekerjaannya kini tak disangka.

Diketahui Susno merupakan pensiunan polisi pernah menduduki jabatan strategis di kepolisian Indonesia. 

Dirinya sempat menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat hingga terakhir Kabareskrim Polri.

Hanya saja di balik kariernya yang mentereng, pria lulusan Akpol pada 1977 tersebut sempat menuai kontroversi kala menjabat menjabat sebagai Kabareskrim.

Baca juga: Update Kasus Pembunuhan Subang, Anak Tiri Yosef Bongkar Gelagat Ayah di Rumah Mimin saat Pembantaian

Momen itu, ramai berita tentang kisruh di antara dua lembaga penegak hukum yaitu KPK dan Polri.

Muncullah analogi cicak vs buaya yang dilontarkan langsung Susno.

Ungkapan tersebut banyak dikutip dalam judul bebri beberapa waktu lalu.

Belum lagi di media sosial istilah tersebut sebar luas. 

Mulai dari Instagram, Facebook, Twitter dan lainnya.

Tahun berlalu, istilah cicak vs buaya pun masih kerap dipakai lagi saat ada perseteruan di antara Polri dan KPK.

Terlepas dari kontroversi dan kasus hukum yang pernah menjeratnya, kini hidup Susno Duadji justru berubah.

Jika dulu ia tampil mentereng dan garang sebagai jenderal bintang tiga, kini dia justru hanya tampil sederhana menggunakan kaus dan celana panjang. 

Di masa pensiunnya, ia hidup tenang di kampung halaman Pagar Alam, Sumatera Selatan.

Susno Duadji memang kelahiran Pagar Alam, 1 Juli 1954.

Dia kerap Ia kerap membagikan dokumentasi aktivitas sehari-harinya di kampung halaman melalui media sosial, satu di antaranya Instagram.

Pada 22 Oktober 2021, ia sempat membagikan keindahan kampung halamannya di kawasan Dempo Selatan.

Ia menunjukkam video matahari terbit yang terlihat di balik gunung.

Terlihat keindahan pemandangan alam pagi yang menakjubkan dan menyegarkan.

"Saya di Dempo Selatan, Pagaralam. Wow keren," katanya.

Di masa tuanya, Susno Duadji tetap produktif. Ia bekerja setiap hari sebagai seorang petani.

Pada postingan 15 November 2021, ia bahkan membagikan video rutinitasnya setiap pagi. Terlihat penampilan Susno Duadji jadi petani.

Ia mengenakan kaus panjang dan celana panjang, juga topi, serta membawa cangkul dan alat lain untuk berkebun.

"Beginilah rutinitas petani, kalau pagi hari setelah ngopi langsung ke kebun," katanya.

Sambil berjalan di antara tanaman di kebunnya, Susno menjelaskan bertani itu sama seperti olahraga.

Ia menyatakan, energi yang dikeluarkan bahkan melebihi olahraga di tempat gym atau hotel.

"Ini pacul untuk membersihkan dan menanam apa pun. Untuk olahraga, melebihi olahraga kita di gym di hotel, hebat petani, ayo anak muda bertani," katanya.

Pada postingan itu, ia juga kembali menegaskan melalui kata-kata dalam caption.

"Bertani itu sehat dan keluar keringat geratis, besa dng gym di htl bintang keringat hrs bayar," tulisnya.

Dirinya tampak bersemangat ngajak generasi muda untuk bertani.

Pada video tersebut ia menunjukkan aktivitasnya yang sedang memanen jeruk.

Ia menyebut, jeruk yang ditanamnya berbuah lebat dan memiliki rasa yang manis. Jeruk tersebut bahkan laris dijual sampai ke Jakarta.

"Anak muda jangan kalah sama orang-orang pensiunan. Kami berdua ini pensiunan, dulu di Jakarta. Kemudian pulang kampung dan menanam ini," katanya.

Selain menanam jeruk, Susno Duadji juga menanam beragam buah dan sayuran lainnya, misalnya tomat, cabai, hingga kopi.

Kemudian, ia juga sempat membagikan video saat akan menanam pohon nangka dan mangga.

Pada setiap postingannya, Susno Duadji juga kerap memberikan edukasi tentang bercocok tanam.

Ia kerap menjelaskan seperti apa tanaman yang akan ditanam kemudian bagaimana cara yang baik menanamnya.

Seperti yang banyak diberitakan di berbagai sumber, mantan Kapolda Jabar ini memang mengembangkan usaha di bidang pertanian.

Pertanian merupakan salah satu dari unit bisnis yang dia geluti. Ada pula unit bisnis lain yang dijalankan, seperti wisata di sekitar Kota Pagar Alam.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Dulu Jenderal Kontroversial, Kini Susno Duadji Petani di Kampung Halaman, Hidup Tenang Nanam Jeruk