Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Wajo

Pemilih di Wajo Bertambah 73 Orang Selama November

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wajo menggelar rapat Hasil pemutakhiran data pemilih berkelanjutan (PDPB) pada November 2021.

Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Sudirman
KPU Wajo
Komisioner KPU Wajo Divisi Perencanaan, Program, dan Data, Andi Tenri Sampeang 

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wajo menggelar rapat Hasil pemutakhiran data pemilih berkelanjutan (PDPB) pada November 2021.

KPU Wajo mencatat jumlah pemilih sebanyak 288.161 orang.

Dengan rincian pemilih laki-laki sebanyak 135.961 dan pemilih perempuan sebanyak 152.200. 

Anggota KPU Wajo, Andi Tenri Sampeang menyebutkan, ada peningkatan jumlah pemilih sebanyak 73 orang ketimbang pada Oktober 2021 lalu.

"Data pemilih berkelanjutan yang ditetapkan secara keseluruhan pada bulan November mengalami penambahan dari bulan Oktober yaitu sebanyak 288.088. Hal ini dikarenakan data pemilih baru lebih dominan dari data pemilih TMS," katanya kepada tribun-timur.com, Rabu (1/12/2021).

Adapun pemilih baru yang tercatat pada November 2021 sebanyak 94, sedangkan pemilih Tidak Memenuhi Syarat (TMS) sebanyak 21 pemilih.

Penetapan PDPB tersebut telah melalui rapat pleno yang digelar pada Selasa (30/11/2021) kemarin.

Andi Tenri menambahkan, jumlah DPB pada September 2021 justru lebih tinggi ketimbang Oktober 2021 dan Nopember 2021.

Total pemilih pada September lalu sebanyak 288.462, lalu pada Oktober sebanyak 288.088, dan pada November sebanyak 288.161.

"Faktor berkurangnya DPB pada dua bulan ini karena sumber data pemilih baru sangat terbatas," katanya.

Menurutnya, pengelolaan data mutakhir berkelanjutan tahun 2021 terus dilakukan tiap bulan.

Untuk November, pihaknya memperoleh data potensi pemilih baru dari UPTD SMA-SMK se Kabupaten Wajo (siswa SMA/SMK 17 tahun) dan Kelurahan Tempe.

Begitupun dengan data TMS meninggal dunia dan pindah keluar diperoleh dari tanggapan Kelurahan Tempe.

Untuk mengoptimalkan pemutakhiran data pemilih, KPU Wajo masih akan terus melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait.

"Kami juga telah membahas bagaimana optimalisasi dalam melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait dalam memperoleh data-data pemilih baru, begitupun dengan data-data TMS sebagai bahan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan 2021 pada Desember yang merupakan periode PDPB terakhir pada 2021," katanya.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved