Lumba Lumba Mati
Lumba-lumba di Bali Mati Mendadak, Sebelumnya Sempat Ditunggangi Lucinta Luna, Begini Reaksi BKSDA
BKSDA diketahui menyita tujuh lumba-lumba, termasuk yang ditunggangi Lucinta, dari lokasi konservasi Dolphin Lodge Bali sejak 27 April 2021.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM - Lucinta Luna beberapa waktu lalu berlibur di Bali.
Ia menikmati liburannya tersebut salah satunya dengan mendatangi lumba-lumba.
Momen tersebut pun dibagikannya melalui unggahan story Instagram dan channel youtubenya.
Namun, tak berselang lama, lumba-lumba tersebut dikabarkan mati.
Dilansir dari Kompas.com, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali menyatakan lumba-lumba yang sempat viral karena ditunggangi artis Lucinta Luna kini mati.
BKSDA diketahui menyita tujuh lumba-lumba, termasuk yang ditunggangi Lucinta, dari lokasi konservasi Dolphin Lodge Bali sejak 27 April 2021.
Kasi Konservasi Wilayah I BKSDA Bali, Sumarsono belum menjelaskan apa penyebab pasti dari kematian lumba-lumba tersebut.
Ia mengungkapkan bahwa tak membaca hasil otopsi, namun sudah jelas lumba-lumba tersebut mati bukan karena di bunuh.
Pasalnya, mereka pun telah merawat dengan intens dan dipantau.
Menurut Sumarsono, saat evakuasi pada April lalu, tujuh ekor lumba-lumba memang sudah dalam kondisi tak sehat.
Hal itu terlihat dari warna matanya yang kekuningan sehingga diduga menderita penyakit hepatitis akut.
Penyakit itu diderita lumba-lumba selama masih berada di Dolphin Lodge Bali.
"Ditunggangi Lucinta Luna dan kawan-kawan, kurang gizi atau kurang makan karena pengunjung sepi akibat pandemi, dan tidak pernah dicek kesehatan. Sehingga ketika kami rampas ada beberapa yang sakit," lanjutnya.
Sumarsono mengungkapkan, jika lumba-lumba itu dibiarkan di tempat konservasi yang lama, pihaknya khawatir eksploitasi terhadap mamalia itu akan kembali terjadi.
Meski saat disita BKSDA, Sumarsono juga tak bisa memastikan kondisi lumba-lumba dapat pulih seperti semula. Ia pun menepis adanya informasi yang mengatakan lumba-lumba hasil sitaan itu dijual ke pasar.