Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Lima Jagoan PSM Makassar Bakal Absen Lawan Persela Lamongan, Sekjen Red Gank: Kerugian Besar

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Red Gank, Sadakati  Sukma mengatakan, kehilangan beberapa pemain menjadi kerugian besar bagi PSM.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Saldy Irawan
Dok Pribadi Sadakati Sukma
Sekjen Red Gank, Sadakati Sukma 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar bisa dipastikan tanpa lima pemain andalannya melawan Persela Lamongan, Kamis (2/12/2021) pukul 21.30 Wita.

Tiga pemain absen karena akumulasi kartu kuning. Yakni Zulkifli Syukur, Hasim Kipuw dan Anco Jansen.

Dua pemain yaitu Serif Hasic dan Yakob Sayuri diperkirakan absen karena masih dalam tahap penyembuhan dari cedera. Kondisinya belum fit 100 persen.

Serif dan Yakob mengalami cedera ketika melawan Persipura Jayapura di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Sabtu (27/11/2021) malam.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Red Gank, Sadakati  Sukma mengatakan, kehilangan beberapa pemain menjadi kerugian besar bagi PSM.

Apa lagi akan melawan Persela. Berdasarkan statistik pertemuan, PSM dan Persela hampir sama kuatnya.

Tujuh pertemuan di semua ajang kompetisi sejak 2017, Laskar Pinisi menang tiga kali, Laskar Joko Tingkir menang tiga kali dan hanya sekali bermain imbang.

"Absennya sejumlah pemain tentu menjadi kerugian besar bagi PSM," katanya melalui sambungan telepon, Rabu (1/12/2021).

Pria akrab disapa Sadat ini menyoroti lini pertahanan PSM

Sebab, tiga pemain bertahan yang selalu dimainkan selama ini harus absen. Tersisa Erwin Gutawa di bek tengah dan Abdul Rachman berposisi bek sayap kiri.

Di lain sisi, absenya beberapa pemain menjadi kesempatan bagi pemain lain yang jarang menjadi starting tim memperlihatkan kemampuannya.

"Saya rasa kini saatnya Coach Batola memainkan pemain yang tidak pernah menjadi starting, karena mau tidak mau, itu harus dilakukan. Paling tidak ini menjadi kesempatan pemain muda yang berposisi sebagai pemain belakang untuk perlihatkan kemampuannya," sebutnya.

Menurut Sadat, pemain belakang yang tersisa harus tetap menjadi pilihan. Tidak usah memainkan pemain berposisi gelandang di lini pertahanan.

Cukup gelandang bertahan diberi tugas untuk memback up  lini pertahanan.

"Gelandang bertahan kita banyak. Tinggal Coach Batola memainkan strategi ketika memang pertahanan butuh dukungan dari gelandang bertahan, jaraknya tidak terlalu jauh. Dan itu bisa dimaksimalkan," tuturnya.

Sementara lini penyerangan yang ditinggalkan Anco Jansen dan Yakob Sayuri masih memiliki sejumlah opsi pemain.

Di posisi Anco Jansen ada Azka Fauzi dan Saldi Amiruddin. Azka bisa memanfaatkan kelebihan Pluim untuk mencetak gol.

Hai itu sudah dibuktikan ketika mengalahkan Bali United dengan skor 2-1 pada pekan ketujuh Liga 1.

Azka mencetak gol pembuka PSM kala itu usai menerima umpan dari Pluim di menit 66.

Untuk posisi Yakob Sayuri, kata Sadat, ada Rizki Eka Pratama. Pemain muda ini memiliki tenaga dan stamina yang bagus. Selain itu, ada Rasyid Bakri bisa dimainkan pula.

Dia berharap, PSM bisa menang lawan Persela. Apa lagi, Laskar Pinisi kehilangan tiga poin di setiap pertandingan.

"Ini momentum terbaik bagi PSM untuk bangkit. Mudah-mudahan bisa meraih tiga poin," harap Sadat.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved