Nina Zatulini
Dulu Ratu FTV Ini Kekasih Ricky Harun Tapi Kandas, Kini Jadi Nyonya Besar Pasca Dinikahi Pria Tajir
Dijuluki ratu FTV, artis cantik tersebut tercatat membintangi setidaknya 40 judul FTV dan 17 sinetron kejar tayang.
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM - Masih ingat dengan aktris cantik Nina Zatulini?
Dulu menjalin hubungan asmara dengan artis sinetron Ricky Harun namun hubungan kandas.
Kini dinikahi pria kaya raya dan menjadi nyonya besar rumah gedong di Bali.
Dijuluki ratu FTV, artis cantik tersebut tercatat membintangi setidaknya 40 judul FTV dan 17 sinetron kejar tayang.
Namun, sosok wanita 30 tahun ini bak menghilang ditelan bumi pasca menikah.
Nina Zatulini menikah dengan Chandra Tauphan Ansar pada Jumat (22/1/2016). Pernikahan keduanya pun digelar mewah.
Pantas saja, sosok Chandra Tauphan Ansar bukan lah orang sembarangan.
Terungkap, suami Nina Zatulini itu adalah konglomerat dan bos besar dari tujuh perusahaan.
Profil Chandra Tauphan Ansar, sosok suami Nina Zatulini
Bukan orang kaya baru, Chandra Tauphan Ansar dikabarkan mewarisi perusahaan milik orang tuanya.
Perusahaan tersebut adalah Dillah Group, yang beroperasi dibidang pertambangan, pelayaran, kontraktor, perhotelan, dan perkebunan sawit.
Cano, nama panggilan Chandra, tercatat menjadi dirut dan komisaris di empat anak perusahaan Dillah Group.
Terakhir, Chandra juga mendirikan Jaxs Barbershop, bisnis pangkas rambut pria yang Ia mulai sejak usi 27 tahun.
Jadi bos besar 7 perusahaan, kondisi kediaman Nina-Cano bikin takjub!
Nina Zatulini jadi nyonya besar rumah gedong di Bali
Kini, Nina Zatulini pensiun total dari dunia hiburan setelah menikah dengan Chandra Tauphan Ansar.
Ia pun memilih menjadi ibu rumah tangga mengurus suami dan ketiga anaknya.
Sebagai pemasukan tambahan, Nina Zatulini juga membuka jasa endorsement di Instagram.
Sebelumnya, Nina Zatulini pernah berpacaran dengan aktor Ricky Harun pada 2012 lalu.
Namun, kisah asmara mereka kandas dalam sebulan saja.
Ricky Harun pun kini disibukan dengan bisnis usaha pecel ayam miliknya, dan menjadi komisaris independen PT HK Metals Utama. (Grid.id)
