PSM Makassar
Fakta Menarik Jelang PSM vs Persipura, Sama-sama Berusaha Bangkit
Laga PSM Makassar dan Persipura Jayapura tersaji di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Sabtu (27/11/2021) malam ini
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Suryana Anas
Pemain akrab disapa Yassa telah mencetak dua gol dan satu assist. Dia kerap merepotkan lini pertahanan lawan dengan kecepatan dan pergerakan menusuknya ke dalam kota penalti.
Di tiga pertandingan terakhir, pemain nomor punggung 22 ini selalu tampil garang, sayang penyelesaian akhir yang masih kurang sehingga Yassa belum menambah pundi-pundi golnya.
Di kubu Persipura ada nama Yohanes Pahabol yang memiliki kecepatan dalam membawa si kulit bundar.
Pemain mungil ini telah tampil 12 pertandingan di Liga 1 musim ini. Mencatatkan tiga gol dan satu assist.
Pahabol pun berada dalam top performanya. Ia baru saja mencetak satu gol di pertandingan lawan Persikabo 1973. Tentu, pemain bertahan PSM harus mewaspadai pemain berusia 29 tahun ini.
PSM Selalu Menang Besar Ketika Bertindak Sebagai Tuan Rumah
PSM selalu menang besar jika bertindak sebagai tuan rumah ketika melawan Persipura.
Pertemuan kedua kesebelasan pada pekan ke-14 Liga 1, PSM bertindak sebagai tuan rumah.
Berdasarkan data dihimpun Tribun-Timur.com, tujuh kali pertemuan PSM dan Persipura di berbagai ajang kompetisi sejak 2017, Laskar Pinisi menangkan tiga pertandingan. Selisih gol pun dua sampai empat gol.
Persipura hanya menang dua kali dan dua pertandingan berakhir imbang.
PSM pernah melumat Persipura di Stadion Mattoanging, Makassar dengan skor 5-1 pada 3 Juni 2017.
Gol tersebut dicetak Reinaldo Costa menit 7 dan 64. Mark Klok menit 32 dan 58 serta Pluk menit 55. Gol tunggal Persipura di pertandingan tersebut dicetak Addinson Alves menit 70.
PSM kembali menyudahi perlawanan Persipura pada 4 September 2018 dengan skor 4-2. Pada laga tersebut, Pluim membawa PSM unggul 1-0 di menit 2.
Namun, Persipura berhasil membalikkan kedudukan lewat dua gol Boaz Solossa pada menit 26 dan 58. Kedudukan menjadi 2-1.
PSM tak ingin malu dihadapan publiknya di Stadion Mattoanging, Makassar. Mereka mampu mengejar membalikkan keadaan 10 menit jelang waktu normal berakhir.