Alasan Bojan Hodak Paling Pantas Jadi Suksesor Milomir Seslija di PSM, Simak Statistiknya

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pengganti Milomir Seslija sebagai juru taktik PSM Makassar mengarah ke Bojan Hodak.

Meski belum diumumkan, namun nama Bojan Hodak ini dianggap paling berpeluang menukangi skuat Laskar Pinisi di putaran II Liga 1 Indonesia 2021/2022.

Bojan Hodak tentu memiliki nilai plus dibanding kandidat lainnya.

Mengingat pelatih dengan ciri khas kepala plontos ini sebelumnya pernah memimpin PSM pada musim 2020 lalu.

Sayangnya, kala itu Bojan belum membuktikan diri sebagai pilihan yang tepat.

Sebab saat kompetisi Liga 1 2020 berjalan, pandemi Covid-19 menerjang.

Kompetisi pun dihentikan dan membuat Bojan memilih hijrah ke negeri Jiran, Malaysia.

Kini peluang melanjutkan kariernya bersama PSM kembali terbuka lebar.

Manajemen PSM masih mencari pengganti yang tepat untuk Milomir.

Sedangkan Bojan dikabarkan bakal berakhir kontraknya bersama klub Liga Super Malaysia, Kuala Lumpur FC di awal tahun 2022.

Jika eks Pelatih Tim Nasional (Timnas) U-19 Malaysia ini tak diperpanjang kontraknya bersama Kuala Lumpur FC maka manajemen PSM punya peluang merekrutnya.

Terlebih lagi kompetisi Liga 1 musim ini bakal memasuki bursa transfer paruh musim, 15 Desember 2021 hingga Januari 2022, mendatang.

“Kalau dilihat dari peluangnya memang ada peluang besar Bojan bisa kembali, menurut saya ini momen yang tepat sebab kan memasuki paruh musim di Liga 1. Bojan juga infonya sudah hais kontraknya di Kuala Lumpur FC,” terang Sekretaris Jenderal (Sekjend) Red Gank, Sadakati Sukma, Jumat (26/11).

Dalam situasi ini lebih lanjut, Sadat menyebut Bojan punya keleluasaan memberikan opsi perbaikan skuat.

Semisal dengan menawarkan pemain-pemain baru di bursa transfer yang akan segera dibuka.

“Jadinya Bojan sendiri tidak datang kosong atau langsung diserahkan skuat yang ada, tapi dia bisa punya nilai tawar semisal mendatangkan pemain yang diinginkan,” sambungnya.

Sebelumnya, Direktur Utama PSM, Munafri Arifuddin, menegaskan bahwa kemungkinan pelatih yang akan menakhodahi PSM yakni yang sudah punya pengalaman bersama skuat kebanggaan masyarakat Makassar dan Sulawesi Selatan ini.

Nama Bojan pun akhirnya mencuat dengan berbagai gambaran kriteria yang diinginkan manajemen Laskar Pinisi.

Namun ia belum bisa diumumkan lantaran masih melakukan penjajakan.

"Kita masih melihat beberapa dan mempertimbangkan nama yang ada," katanya.

Terpenting, menurut dia, sosok pelatih nanti harus mengerti dan tahu karakter PSM.

Appi mengaku sangat berhati-hati untuk menunjuk juru taktik baru.

"Belum, masih mencari tahu. Jangan sampai kita salah lagi," ucapnya.

Kendati demikian, Appi menargetkan pelatih kepala PSM sudah ada pada Desember mendatang.

"Bulan depan (red, Desember) sudah ada," sebutnya.

PSM Hanya Sekali Kalah

Statistik Bojan Hodak saat mengarsiteki PSM Makassar terbilang cukup baik.

Dari delapan laga di kompetisi resmi, Wiljan Pluim cs hanya sekali kalah.

Tujuh laga sisanya yakni berakhir dengan empat kemenangan dan tiga laga berakhir imbang.

Keempat laga yang dimenangkan ini masing-masing, tiga pertandingan di AFC Cup dan satu pertandingan lainnya di Liga 1.

Sedangkan kekalahan satu-satunya PSM dialami di ajang AFC Cup.

Saat itu PSM harus takluk 2-1 dari wakil Singapura, Tampines Rovers.(cr1)

Statistik Bojan Hodak bersama PSM:

1. AFC Cup 2020:
-Pertandingan: 5
-Menang: 3
-Imbang: 1
-Kalah: 1
- Hasil Laga:
Lalenok United (1) vs (4) PSM
PSM (3) vs (1) Lalenok United
Tampines Rovers (2 ) vs (1) PSM
PSM (3) vs (1) Shan United
PSM (1) vs (1 )Kaya FC

2. Liga 1 2020:
-Pertandingan: 3
-Menang: 1
-Imbang: 2
-Kalah: -
-Hasil laga
PSM (2) vs (1) PSS
Persita (1 ) vs (1) PSM
PSM (1) vs (1) Barito Putera.(*)