Milo Out, Bojan In?

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Milomir Seslija akhirnya angkat kaki dari skuat PSM Makassar.

Tekanan demi tekanan yang ditujukan ke pelatih asal Bosnia Herzegovina ini memang semakin deras usai gagal meraih kemenangan di tiga laga terakhir Liga 1 Indonesia 2021/2022.

Puncaknya saat kekalahan Skuat Laskar Pinisi 1-0 dari PSIS Semarang pada pekan ke-13, Senin (22/11) lalu.

Desakan lewat tagar #MiloOut dari para fans PSM pun membanjiri kolom komentar di akun instagram official PSM.

Hanya berselang empat hari, Kamis (25/11), usai laga tersebut Manajemen PSM pun mengumumkan jika Milomir tak lagi menjabat pelatih kepala.

Bahkan sehari sebelumnya, eks pelatih Arema dan Madura United ini sudah berada di Makassar dan mengemasi barang-barangnya.

“Sudah sepakat menyelesaikan kontrak Coach Milo. Insya Allah di pertandingan yang akan datang lawan Persipura akan didampingi Batola mengambil alih Coach Milo,” ujar Direktur Utama PSM, Munafri Arifuddin, lewat sambungan telepon, Kamis (25/11) malam.

Sepeninggal Milomir, tentu PSM tengah mencari pengganti yang lebih baik.

Nama Bojan Hodak pun mencuat, terlebih lagi pelatih yang menangani PSM musim 2020 lalu ini rencananya akan mengakhiri kontraknya bersama klubnya, Kuala Lumpur United FC, berakhir awal tahun 2022.

Bojan Hodak tentu dinilai sebagai pelatih yang cocok menangani PSM. Terlebih lagi saat meninggalkan PSM bukan perkara kemampuannya meracik strategi, tapi karena berhentinya Liga 1 musim 2020 akibat pandemi Covid-19.

“Mungkin yang tepat melatih PSM saat ini adalah yang sudah punya pengalaman bersama tim PSM. Bojan Hodak saya rasa pas apalagi momennya saat ini Bojan informasinya sudah habis kontraknya di klubnya sekarang,” ucap Presiden The Maczman, Ocha Alim.

Sementara itu terkait sosok pengganti Milomir, Appi sapaan Munafri mengaku sudah mengantongi sejumlah nama. Namun belum bisa diumumkan lantaran masih melakukan penjajakan.

"Kita masih melihat beberapa dan mempertimbangkan nama yang ada," katanya.

Terpenting, menurut dia, sosok pelatih nanti harus mengerti dan tahu karakter PSM. 

Selengkapnya, silakan baca melalui Harian Tribun Timur edisi Jumat 26 November 2021.