Citizen Reporter
Hari Guru, Guru SD IT Wahdah Islamiyah Raih Gelar Juara I Guru Inspiratif
GURU Wahdah Islamiyah bernama Andi Muhammad Zubair ST SPd atau yang biasa disapa Guru Zubair terpilih juara I Guru Inspiratif 2021 kategori Non-PNS
Penulis: CitizenReporter | Editor: Edi Sumardi
Munawir Taufik
Humas SD IT Wahdah Islamiyah 01 Antang
Melaporkan dari Makassar, Sulsel
GURU Wahdah Islamiyah bernama Andi Muhammad Zubair ST SPd atau yang biasa disapa Guru Zubair terpilih sebagai juara I Guru Inspiratif 2021 kategori Non-PNS dalam acara Malam penganugrahan Guru Inspiratif dan Guru Pengabdi.
Acara ini digelar Dewan Pendidikan Kota Makassar di Hotel Claro, Jalan Andi Pangerang Petta Rani, Makassar, Sulawesi Selatan ( Sulsel ), Kamis (25/11/2021) dan bertepatan Hari Guru.
Guru Zubair keseharian merupakan guru pada Yayasan Pesantren Wahdah Islamiyah (YPWI) yang bertugas di SD IT Wahdah Islamiyah 01 Antang sekaligus sebagai wali kelas IV.
Kategori guru inspiratif dipilih berdasarkan prestasi, karya, dan inovasi yang telah diraih.
Sejumlah karya dan prestasi telah diraih Guru Zubair, di antaranya Google Senior Leaders Lab (2021), Google Certified Educator (2020), instruktur pembuatan komik edukasi (2021), instruktur nasional Matematika Nusantara (2020-2021), instruktur di Forum KKG Kota Makassar (2020-2021), instruktur Canva (2020-2021), instruktur desain grafis dan pemanfaatan media pembelajaran digital (2017-2021)
Prestasi lainnya, yakni peserta terbaik pertama diklat Digdaya (STEAM) yang diselenggarakan PPPPTK PKn dan IPS, Kemendikbudristek (2020); peserta terbaik ketiga diklat Wawasan Kebangsaan khusus guru SD yang diselenggarakan PPPPTK PKn dan IPS, Kemendikbudristek (2021).
Selain prestasi dan pengalaman di atas, guru muda asal Bone - Soppeng ini sudah menulis beberapa buku yang sudah diterbitkan, di antaranya Pendidik dan Pelajar yang Dirindukan Surga, diterbitkan oleh Media Guru; You Are My Hero, diterbitkan Kanaka Media; Aku dan Karyaku, diterbitkan Kanaka Media, Jalan Menuju Firdaus, diterbitkan Kun Fayakun; Lautan Emas diterbitkan Kanaka Media; Mutiara Wahdah, diterbitkan oleh Kanaka Media.
Meskipun sebagai guru swasta, penggiat dunia literasi ini tak pernah menyerah untuk terus meningkatkan kualitas diri dalam mengajar.
Baginya, guru negeri dan guru swasta memiliki kesempatan yang sama dan wajib berkarya dan menjadi lebih baik.
"Jadilah guru penggerak, di sekolah sendiri dan di mana pun berada. Tapi ingat, sebelum menggerakkan orang lain, gerakanlah jiwa dan ragamu terlebih dahulu. Buktikan dengan karya dan inovasi. Kemudian dirimu boleh berkata, 'Inilah aksiku, mana aksimu!," tutur Guru Zubair.(*)