Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Timor Leste

Bukan Hanya Miskin, Kini Timor Leste Dikenal Sebagai Negara Paling Berbahaya di Dunia Gegara Ini

Negara yang pisah dari Indonesia tersebut kini menempati urutan ke 152 dari 162 peringkat ekonomi dunia.

Editor: Ansar
dok UNHCR
Pengungsi Timor Leste di Timor barat. Terlunta-lunta dari Zaman Habibie sampai SBY, Eks Pengungsi Timor Timur akhirnya dapat 'ganjaran' atas kesetiaannya pada Indonesia, dapat rumah. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Ditengah status negara miskin di dunia, kini Timor Leste juga terancam dengan situasi berbahaya.

Timor Leste dikenal sebagai negara miskin di dunia setelah merdeka dari Indonesia.

Negara yang pisah dari Indonesia tersebut kini menempati urutan ke 152 dari 162 peringkat ekonomi dunia.

Timor Leste semakin mendekati kebangkrutan dan kehabisan uang, karena ladang minyaknya yang semakin menipis.

Timor Leste dikatakan memiliki cadangan uang yang semakin sedikit.

Padahal Timor Leste mengandalkan pendapatan satu-satunya, hanyalah ladang minyak, yang dikelola oleh asing.

Minyak yang dihasilkan ladang minyak Timor Leste akan diberikan dalam bentuk royalti, oleh perusahaan yang mengerjakan mintak tersebut.

Menurut Dokumen Kementerian Luar Negeri Selandia Baru, ini sangat berbahaya.

Ladang minyak yang semakin menipis membuat negara itu semakin kehabisan sumber pendapatannya.

Belum lagi proyek pembangunan yang diprediksi akan memakan uang dalam jumlah besar, dan utang yang cukup tinggi dari China.

"Lebih dari 75 persen sumber daya di ladang Bayu-Undung dan Kitan telah habis," kata dokumen kementerian itu.

"Sejak 2012 (pendapatan minyak dan gas) mengalami penurunan," katanya.

"Pada 2014, pendapatan minyak dan gas memberikan pendapatan 40 persen lebih rendah kepada pemerintah Timor Leste dibandingkan pada 2013," imbuhnya.

Pada tahun 2014, dana minyak bumi menyumbang 93 persen dari total pendapatan negara.

Tetapi pemerintah telah menghabiskan dua kali pendapatan sebenarnya dari dana tersebut setiap tahun sejak 2008.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved