Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sunway Medical Center

Mengenal Transplantasi Sel Induk atau Stem Cell

Tubuh manusia tersusun atas puluhan ribu sel yang dimana sel induk adalah yang paling menakjubkan.

Editor: Sudirman
zoom-inlihat foto Mengenal Transplantasi Sel Induk atau Stem Cell
SUNWAY MEDICAL CENTER
Dato Dr Chang Kian Meng, konsultan spesialis hematologi dan pengobatan transplantasi

Dato Dr Chang Kian Meng

Konsultan spesialis hematologi dan pengobatan transplantasi

TUBUH manusia tersusun atas puluhan ribu sel yang dimana sel induk adalah yang paling menakjubkan.

Sel induk dapat melakukan apa yang disebut &quo tindakan kebangkitan biologis&quot.

Dato Dr Chang Kian Meng, konsultan spesialis hematologi dan pengobatan transplantasi di Sunway Medical Centre menegaskan bahwa sel induk adalah “ibu dari sel-sel” untuk menyediakan sel baru.

“Setiap organ di tubuh kita seperti jantung, hati, paru-paru, ginjal, dsb, memiliki tipe sel induk yang unik," ujarnya.

Transplantasi sel induk adalah tindakan untuk mentransplantasi sel induk sehat ke dalam tubuh pasien untuk memperbaiki atau mengganti sel- sel yang rusak.

Sangat menggembirakan bahwa dengan kemajuan teknologi transplantasi, risiko transplantasi telah turun dari 30%-40% di masa lalu menjadi sekitar 10% hingga 15% saat ini.

Transplantasi sel induk Hematopoietik adalah tindakan yang paling sering dilakukan untuk penderita anemia aplastic, leukemia, talasemia, sindrom tulang sumsum gagal, berbagai myeloma, limfoma, penyakit sickle cell, sindrom defisiensi imun gabungan yang parah dan lain- lain.

Singkatnya, sel induk ini dapat diperoleh dari tulang sumsum belakang, sel induk darah tepi, dan darah tali pusat.

Pasien kanker darah harus menjalani kemoterapi terlebih dahulu untuk mencapai tingkat keberhasilan
yang tinggi dalam transplantasi sel induk.

Karena kemajuan teknologi transplantasi yang berkelanjutan, seperti transplantasi sel induk hematopoietik mini-alogenik, dilakukan penurunan dosis kemoterapi dan elektroterapi untuk transplantasi sehingga lebih banyak pasien yang dapat menerima transplantasi sel induk.

Saat ini, transplantasi sel induk memiliki tingkat keberhasilan tertinggi untuk anemia aplastik, talasemia, dan kegagalan sumsum tulang."

Dato Dr Chang juga menghimbau pasien yang menderita kanker darah untuk melakukan kemoterapi untuk mengatur kondisi mereka sebelum melakukan tranplantasi.

Tingkat kesuksesannya juga akan lebih tinggi. Tingkat keselamatan dari tindakan perawatan transplantasi ini berbeda-beda tergantung dari tipe penyakitnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved