BLK Pangkep
Menaker Ida Fauziah Kuker di BLK Pangkep: BLK Harus Mampu Menjawab Tantangan Dunia Usaha & Industri
Ia mengatakan BLK Pangkep cukup Istimewa karena menjadi salah satu dari 3 Unit Pelaksana Teknis Pusat (UPTP) Kemnaker di Sulawesi Selatan.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKEP - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziah mengunjungi BLK Pangkep, Rabu (24/11/21).
Kunjungan Ida tersebut dalam rangka bersilaturahmi dengan jajaran BLK Pangkep dan Pemda Pangkep.
Ida didampingi Dirjen Binalavotas, Staf Khusus Menaker dan Pejabat eselon 2 Kemnaker.
Dalam kunjungannya, Ida meminta kepada BLK Pangkep terus melakukan inovasi untuk maju.
Ia mengatakan BLK Pangkep cukup Istimewa karena menjadi salah satu dari 3 Unit Pelaksana Teknis Pusat (UPTP) Kemnaker di Sulawesi Selatan.
"Sementara beberapa provinsi ada yang belum memiliki UPTP sehingga kementerian memiliki target untuk mendirikan BLK-BLK di propinsi dimaksud," katanya.
Ia menambahkan, BLK juga harus mampu bertransformasi, karena BLK merupakan tempat memperoleh kompetensi yang biss mengahsilkan tenaga kerja yang berkualitas.
"BLK harus mampu menjawab tantangan dunia usaha dan dunia industri di wilayah Pangkep. BLK melakukan peningkatan kompetensi, sertifikasi dan penempatan," lanjutnya.
Olehnya itu, menyambut baik kerjasama yang dilakukan untuk membuat Job Fair yang berlangsung 23 – 24 Nopember 2021 di BLK Pangkep.
Untuk meningkatkan kualitas kerja, pihaknya juga menggandeng pemerintah Austria untuk mewujudkan BLK Maritim di Sulawesi Selatan.
Saat ini, telah dilakukan ground breaking pendirian workshop maritim di BLK Makassar.
Menurutnya, tantangan ke depan yaitu bonus demografi yang harus dipersiapkan sejak dini.
"Berdasarkan informasi dari Bapak Bupati bahwa kabupaten Pangkep saat ini 30 – 40 % merupakan milenial. Bonus demografi ini harus dipersiapkan kompetensi atau keterampilannya agar bisa terserap di dunia kerja maupun dunia usaha," ucapnya.
Ia menjelaskan sinergitas juga menjadi kunci mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas, handal dan kompeten.
"Pemda Pangkep yang juga memiliki Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) BLK seyogyanya bersinergi dengan UPTP BLK Pangkep untuk membekali keterampilan masyarakat," tutupnya.
Setelah pertemuan, Menaker mengunjungi stand job fair dan workshop otomotif dan workshop las yang sedang dijalankan di BLK Pangkep.
Sementara itu, Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau, sempat menyinggung terkait permasalahan sampah di Pangkep.
Ia mengatakan, sampah termasuk di kepulauan, saat ini masih dikelola secara manual.
"Mudah-mudahan ke depan BLK bisa membuat pelatihan terkait pengelolaan sampah dan juga Pangkep yang kaya akan SDA sektor perikanan maka dibutuhkan pelatihan terkait pengolahan hasil perikanan/pertanian," tuturnya.
Selanjutnya Bupati juga sampaikan komitmen Pemda mendukung keberadaan dan pengembangan BLK Pangkep ke depan.
"Kami mendukung pengembangan BLK Pangkep dan akan menyiapkan area perluasan BLK Pangkep menyesuaikan dengan kebutuhan pelatihan masyarakat," sebutnya.
Ia menambahkan sinergi BLK Pangkep dan BLK Bontoa wajib dilakukan untuk memberikan pelayanan pelatihan kerja yang terbaik bagi masyarakat Pangkep.