Tribun Palopo
VIDEO: Jembatan Miring Rusak, Warga Tombang Luwu Siapkan Nasi Bungkus Gratis untuk Sopir Truk
Arus lalu lintas dialihkan dua arah pasca Jembatan Miring Palopo ditutup. Kondisi jalur alternatif sempit dan rusak parah.
Penulis: Arwin Ahmad | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Arus lalu lintas dialihkan dua arah pasca Jembatan Miring Palopo ditutup.
Kondisi jalur alternatif sempit dan rusak parah sehingga menimbulkan kemacetan panjang.
Bahkan ada beberapa sopir truk menginap di jalan.
"Sejak jembatan ditutup, kami warga di sini inisatif bikin dapur umum. Makanannya dibagi untuk sopir-sopir," kata Mama Andi warga Dusun Kamassi ditemui tribun-timur.com, Minggu (21/11/2021) sore.
Tiap harinya, warga menyiapkan sedikitnya 300 bungkus nasi untuk sopir truk.
"Pagi 100, siang lagi 200 lebih. Jadi ada 300 bungkus lebih kami siapkan," ujar Mama Andi.
Adapun dana yang digunakan merupakan hasil patungan masyarakat setempat.
Kepala Desa Tombang, Syahrullah berharap setelah ini, jalanan di desanya bisa dibenahi.
Akibat dilalui kendaraan muatan berat, kerusakan terjadi mulai dari badan jalan, drainase hingga pipa air bersih pecah.
"Setelah menjadi jalur alternatif dan jembatan sudah bagus, kita berharap melalui koordinasi Pemda ke provinsi dan Dirjen perhubungan, bisa memperbaiki kerusakan-kerusakan yang ada di desa kami ini," kata Syahrullah.
Sebelumnya, Jembatan Miring (nama jembatan), ditutup karena rusak dan rawan ambruk.
Senin (22/11/2021), sudah memasuki tahap akhir perbaikan jembatan.
Jembatan sudah bisa dilalui pada Selasa (23/11/21) dinihari. (*)