Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jokowi ke Jeneponto

Kunjungan Kerja ke Sulawesi Selatan, Presiden Jokowi Mau Tanam Jagung Bareng Warga Jeneponto

Melalui unggahannya di sosial media Facebook, ternyata Jokowi ingin menanam jagung di Jeneponto.

Editor: Muhammad Fadhly Ali
Facebook
Unggahan Presiden Joko Widodo via akun Facebook-nya, Dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, pagi ini, Selasa (23/11/2021) ia bertolak menuju Sulawesi Selatan. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Presiden RI Joko Widodo ( Jokowi ) sudah menuju Sulawesi Selatan, Selasa (23/11/2021).

Melalui unggahannya di sosial media Facebook, ternyata Jokowi ingin menanam jagung di Jeneponto.

Selamat pagi. Dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, pagi ini saya bertolak menuju Sulawesi Selatan.

Saya hendak berkunjung ke Kabupaten Gowa untuk meresmikan Bendungan Karalloe, lalu ke Kabupaten Jeneponto untuk ikut menanam jagung bersama masyarakat.

Sudah 3 Kali ke Sulsel

Baca juga: Jokowi Hattrick ke Sulsel, Bakal Resmikan Bendungan Karalloe Jeneponto Dijaga 1.500 Pengamanan

Tercatat, sudah tiga kali alias hattrick Jokowi meresmikan Proyek Strategis Nasional (PSN) di Sulsel.

Pada Kamis (18/3/2021) lalu, Jokowi meresmikan Kolam Regulasi Nipa-nipa di Moncongloe, Maros, Sulsel.

Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman (ASS) menyampaikan progres pembangunan infrastruktur di Sulawesi Selatan kepada Presiden Joko Widodo di sela peresmian Kolam Regulasi Nipa-nipa, Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros, Kamis (18/3/2021).
Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman (ASS) menyampaikan progres pembangunan infrastruktur di Sulawesi Selatan kepada Presiden Joko Widodo di sela peresmian Kolam Regulasi Nipa-nipa, Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros, Kamis (18/3/2021). (TRIBUN-TIMUR.COM/MUHAMMAD FADHLY ALI)

Kolam Regulasi Nipa-nipa dibangun di atas lahan seluas 83 hektare yang masuk di tiga wilayah, yakni Makassar, Maros dan Gowa. Pembangunan selama 5 tahun itu menghabiskan anggaran Rp320 miliar.

Kolam tersebut bervolume tampungan air 2,7 juta meter kubik. Diklaim bisa mengurangi banjir dari yang sebelumnya kurang lebih 45 persen.

Kemudian Kamis (9/9/2021) lalu, Jokowi meresmikan Bendungan Paselloreng dan Bendung Gilireng di Wajo, Sulsel.

Bendungan

Presiden RI, Joko Widodo saat duduk berbincang bersama masyarakat di kawasan Bendungan Paselloreng, Kecamatan Gilireng, Kabupaten Wajo, Kamis (9/9/2021).
Presiden RI, Joko Widodo saat duduk berbincang bersama masyarakat di kawasan Bendungan Paselloreng, Kecamatan Gilireng, Kabupaten Wajo, Kamis (9/9/2021). (Biro Pers Kepresidenan)

dibangun sejak 2015 dan telah difungsikan sebagai pemasok air di Sulsel, yang diharap sebagai lumbung pangan nasional.

Bendungan tersebut berkapasitas tampung 138 juta meter kubik. Dimana dikerjakan kontraktor PT Wijaya Karya dan PT Bumi Karsa dengan sistem Kerja Sama Operasi (KSO)

dengan nilai kontrak konstruksi Rp771,6 miliar, ditambah kontrak supervisi Rp37,5 miliar dengan penyedia jasa PT Mettana, PT Timor Konsultan dan PT Rayakonsult (JO).

Baca juga: 1500 Petugas Gabungan Bakal Kawal Kunjungan Jokowi di Jeneponto

Sementara Bendung Gilireng mulai dibangun 2018 mengairi daerah irigasi Gilireng seluas 8.500 hektare yang terdiri dari jaringan irigasi kanan 5.700 hektare dan jaringan irigasi kiri 2.800 hektare.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved