Bendungan Karalloe Gowa
Diresmikan Presiden Jokowi, PLN UIW Sulselrabar Amankan Pasokan Listrik Bendungan Karalloe Gowa
PT PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sulselrabar mengamankan pasokan listrik di bendungan Karalloe,Kabupaten Gowa.
Diresmikan Presiden Jokowi, PLN UIW Sulselrabar Amankan Pasokan Listrik Bendungan Karalloe Gowa
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-PT PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sulselrabar mengamankan pasokan listrik di bendungan
Karalloe, Kabupaten Gowa.
Hal ini dilakukan sebelum diresmikan.
Bendungan ini diresmikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Selasa (23/11/2021).
Sebelum peresmian, General Manager PLN UIW Sulselrabar Awaluddin Hafid terlebih dulu melakukan inspeksi langsung ke bendungan.
Ia mendatangi petugas dan peralatan PLN demi memastikan keandalan pasokan listrik aman saat kunjungan Presiden RI.
"PLN berkomitmen keandalan pasokan listrik pada Presiden ini. Sebelumnya pun dan kami telah menyiapkan berbagai skema cadangan," kata Awaluddin dalam rilisnya, Selasa (23/11/2021).
Dalam upaya mengoptimalkan pasokan listrik, PLN menyiagakan 5 Genset dan 1 UPS (Uninterruptible Power Supply) di lokasi kunjungan Presiden.
PLN Kunjungi Pelanggan Smelter di Bantaeng
Sebelumnya, PLN melakukan kunjungan ke Bantaeng, Sulawesi Selatan.
Usai penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) daya 100 Mega Volt Ampere (MVA) dan Memorandum of Understanding (MoU) daya 1.000 MVA dengan PT Huadi Nickel-Alloy Indonesia (PT HNI), Direksi PLN mengunjungi pelanggan tegangan tinggi tersebut pada Kamis (4/11/2021) lalu.
Jajaran Direksi PLN mengunjungi PT HNI yang terletak di Kabupaten Bantaeng Provinsi Sulawesi Selatan.
PLN ingin memastikan kesiapan pasokan listriknya.
Hadir dalam kunjungan lapangan tersebut Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril dan Direktur Regional Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara (SulMaPaNa) Syamsul Huda.
Bob Saril menyampaikan, PLN berperan melayani dan menyediakan pasokan listrik andal (reliability), berkualitas (quality) dan harga kompetitif (price).
Menurutnya, PLN berkomitmen menyediakan pasokan listrik andal bagi pelanggan tegangan tinggi untuk mendukung kemajuan perekonomian bangsa.
"PLN berkomitmen memberikan kualitas layanan listrik terbaik kepada pelanggan, khususnya di sektor industri smelter yang kini menjadi primadona di Indonesia," ujarnya dalam keterangan resmi pada Tribun Timur, Jumat (5/11/2021).
Sedangkan, Syamsul Huda mengapresiasi atas kesigapan petugas PLN di lapangan yang melayani pelanggan.
"Masih banyak potensi pelanggan yang harus kita tangkap, oleh karena itu tingkatkan kesigapan dalam melayani permintaan pelanggan," kata Huda.
Direktur Utama PT Huady Nickel-Alloy Indonesia, Jos Stefan Hidecky mengucapkan terima kasih atas kepastian layanan, komunikasi serta pasokan listrik yang diberikan PLN.
Jos berharap, PLN akan terus mengakomodir kebutuhan listrik PT HNI ke depannya.
"Kami berencana menambah daya dari listrik PLN sebesar 100 MVA pada tahun 2023 dan 1.000 MVA 5 tahun ke depan, semoga kerjasama dan komunikasi yang baik ini dapat terus berlanjut ke depannya," pungkas Jos.
Saat ini terdapat potensi pelanggan tegangan tinggi sebesar 3.631 MVA di Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara.
Daya terpasang di PT HNI adalah sebesar 210 MVA.
PT HNI rata-rata membutuhkan pasokan listrik 105 Giga Watt Hour (GWh) per bulannya atau 1,26 Tera Watt Hour (TWh) per tahun. (*)