Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Suporter: Menanglah PSM, Demi Harga Diri!

PSM Makassar diharap bisa meraih kemenangan di laga menghadapi PSIS Semarang pada pekan ke-13 Liga 1 Indonesia 2021/2022, Kamis (22/11/2021).

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Alfian
Ist
Skuad PSM Makassar 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Jati diri sebagai salah satu klub terbaik Tanah Air harus segera dikembalikan PSM Makassar.

Momen menghadapi PSIS Semarang pada pekan ke-13 Liga 1 Indonesia 2021/2022 hari ini, Senin (22/11), Pukul 21.30 Wita adalah waktu yang tepat untuk skuat PSM.

Pertemuan kedua tim bakal berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jawa Tengah.

Bagi fans PSM, saatnya lah Wiljan Pluim cs merebut kemenangan.

Bukan hanya karena sudah dua laga beruntun PSM tak mengecap kemenangan.

Tetapi lebih dari itu, ini soal harga diri dan juga PSM berpotensi terjun bebas ke papan bawah jika tak mampu meraih tiga poin.

“Era Liga 1 sejak 2017 kita (PSM) selalu menjadi tim yang disegani. Bercokol di papan atas dan nyaris juara. Mental juara harus segera dikembalikan demi harga diri,” tegas Panglima Laskar Ayam Jantan (LAJ), Uki Nugraha, Minggu (21/11/2021).

Olehnya itu menghadapi Laskar Mahesa Jenar, PSM harus membenahi berbagai lini.

Utamanya lin serang yang mengalami paceklik gol.

Trio lini serang PSM yakni Anco Jansen, Ilham Udin Armaiyn dan Yakob Sayuri dalam empat pertandingan tak mampu cetak gol.

Padahal mereka akan melawan tim dengan pertahanan cukup bagus, PSIS Semarang.

Terakhir, penyerang PSM yang mencetak gol adalah Yakob Sayuri.

Golnya dicetak ke gawang Borneo FC pada pekan ke tujuh Liga 1.

Itu pun PSM harus takluk dengan skor akhir 1-2 dari Borneo.

Ketika menang tiga gol tanpa balas dari Persita di pekan ke-10, gol justru dicetak oleh pemain berposisi gelandang.

Yakni dua gol dari M Arfan dan satu gol dari Willem Jan Pluim.

Begitu pun ketika bermain imbang 2-2 lawan PSS Sleman pada pekan ke-12 Liga 1.

Dua gol PSM dicetak oleh pemain bertahan. A

bdul Rachman berposisi sebagai bek sayap kiri dan bek tengah Serif Hasic.

Bahkan di pekan ke delapan dan pekan ke-10, PSM tak bisa mencetak gol.

Lawan Persikabo 1973 harus puas bermain imbang tanpa gol. Kemudian lawan Bhayangkara FC, kalah dengan skor akhir 2-0.

Pelatih PSM, Milomir Seslija mengaku tak peduli siapa pun yang cetak gol.

Terpenting pemainnya bisa menciptakan peluang.

"Bagi saya tidak peduli siapa pun yang mencetak gol, yang penting kami membuat peluang, memainkan sepak bola dan build up yang bagus," katanya dalam konferensi pers secara virtual, Minggu (21/11/2021).

Menurutnya, di pertandingan sebelumnya, anak asuhnya mampu membuat enam sampai tujuh peluang.

Semua pemainnya telah memberikan yang terbaik. Jadi kekhawatiran jika, timnya tak membuat peluang dan tak cetak gol.

"Kadang-kadang ini yang terjadi, dari enam peluang tersebut meskipun mereka memberikan yang terbaik tidak ada yang menjadi gol. Yang selalu saya khawatir kalau kami tidak membuat peluang dan tidak mencetak gol," ungkapnya.

Sementara itu, Pelatih PSIS Semarang, Imran Nahumarury, tmembenahi setiap lini skuatnya jelang bertemu PSM.

Dia berharap, apa yang telah diberikan selama masa persiapan bisa diterapkan pada pertandingan nantinya.

“Kami sudah perbaiki, bukan hanya lini pertahanan, tapi juga attackingnya. Mudah-mudahan pemain bisa aplikasikan dan menjalankan sesuai dengan yang diterapkan di dua latihan terakhir,” katanya dalam konferensi pers secara virtual, Minggu (21/11/2021).

Dia telah belajar dari hasil pertandingan lawan Persikabo 1973.

Pada laga tersebut, kemenangan PSIS di depan mata harus pupus dengan gol penyeimbang yang dicetak Dimas Drajad di menit 90+4.

Kedudukan pun harus berakhir dengan skor 2-2.

“Kita tidak menyangka, itulah sepak bola. Sepuluh menit awal dan menit akhir pertandingan. Saya selalu katakan kepada pemain untuk konsetrasi di menit awal dan menit akhir,” beber pelatih berusia 43 tahun ini.

Hadapi PSM, Irman harus kehilangan bek asal Argentina, Brian Fereira.

Kondisinya belum ideal untuk diturunkan. Ia ingin membawa pemain yang benar-benar siap bertanding.

Sementara Septian David Maulana dan Bruno Silva siapa dimainkan.

“Semua pemain siap, sudah tidak ada masalah. Hanya Brian yang tidak bisa ikut,” ungkapnya.

PSIS dan PSM dalam kondisi terpuruk.

Keduanya sama-sama mengantongi satu kemenangan dari lima pertandingan. Dua kali imbang dan dua kali kalah.

Makanya, PSIS dan PSM bakal saling ikut demi kemenangan pada pekan ke-13 Liga 1 2021-2022.

Tiga poin akan memperbaiki peringkat Laskar Mahesa Jenar maupun Laskar Pinisi di peringkat klasemen.

PSIS bertengger di peringkat 5 dengan 20 poin.

Posisinya lebih bagus dibanding PSM di peringkat 9 mengoleksi 17 poin.

PSIS dan PSM sejak 2018 telah bertemu enam kali di semua ajang kompetisi.

Hasilnya, PSIS lebih unggul dari PSM.

Klub kebanggaan masyarakat Semarang ini kantongi tiga kemenangan, dua kali kalah dan satu pertandingan berakhir imbang.

Minimalisir Kesalahan

PSM ingin kembali ke papan atas klasemen Liga 1.

Laskar Pinisi kini berada di peringkat 9 dengan 17 poin.

Tiga poin bisa menaikkan kepercayaan diri PSM setelah lima pertandingan terakhir menuai hasil minor.

Hanya mengantongi satu kemenangan, dua kali imbang dan dua kali kekalahan.

Tentu PSIS tak akan membiarkan PSM rebut kemenangan dengan mudah.

Sebab, Laskar Mahesa Jenar juga butuh tiga poin untuk tetap berada papan atas klasemen.

Kini PSIS berada di peringkat 5 dengan mengoleksi 20 poin dari 12 pertandingan.

Anak asuh Imran Nahumarury ini dikenal memiliki pertahanan yang bagus.

Terbukti, mereka hanya kebobolan sembilan gol.

Jumlah kebobolan paling sedikit setelah Persib Bandung yang kebobolannya baru delapan gol.

Milomir Seslija mengatakan, PSIS adalah tim yang disiplin, kompak, rapat. Terutama dalam bertahan.

"Saya setuju bahwa tim ini (red, PSIS) adalah tim yang disiplin dan kompak, rapat, terutama dalam pertahanan," katanya.

Kendati demikian, juru taktik berpaspor Bosnia Herzegovina ini telah mengantongi permainan klub kebanggaan masyarakat Semarang ini.

"Kita sudah analisa mereka (red, PSIS) dan kita mendapatkan poin-poin yang bisa kita eksplor dari merek," ungkapnya.

Terpenting pada pertandingan besok, anak asuhnya harus bermain menyerang dan ciptakan peluang.

Termasuk, menjaga kedisiplinan dan menguasai jalannya laga.

"Yang penting kita tetap harus membuat peluang dan menjaga kedisiplinan dalam tim, dalam permainan dan mencoba untuk mengontrol permainan nanti," ucap mantan Pelatih Arema FC ini.

Prediksi Line up PSIS vs PSM

PSIS

Jandia Eka Putra
Wahyu Prasetyo
Wallace Costa
Frendi Saputra
Fredyan Wahyu
Finky Pasamba
Jonathan Cantilanna
Fandi Eko Utomo
Septian David Maulana
Hari Nur Yulianto
Bruno Silva

PSM

Hilman Syah
Serif Hasic
Erwin Gutawa
Zulkifli Syukur
Fajar Handika
Rasyid Bakri
Sutanto Tan
Yakob Sayuri
Ilham Udin Armaiyn
Wiljan Pluim
Anco Jansen

Jadwal

PSIS vs PSM
Senin, 22 November 2021
Pukul 21.30 Wta
Stadion Maguwoharjo, Sleman.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved