PSIS Semarang Berbenah Jelang Lawan PSM Makassar, Liluk Winarto: Finishingnya Harus Diperbaiki

TRIBUN-TIMUR.COM - Jelang hadapi PSM Makassar di pekan ke-13 Liga 1 2021, PSIS Semarang dalam kondisi tidak stabil. Mereka tak mampu menang dalam empat pertandingan terakhir.

Pada pertandingan terakhir, PSIS Semarang gagal menang saat menjamu Persikabo 1973 di Stadion Manahan, Solo, Kamis (18/11/2021) lalu.

PSIS harus rela berbagi angka setelah pertandingan berakhir 2-2. Gol Persikabo di menit akhir membuyarkan kemenangan PSIS.

Bahkan, PSIS sebetulnya bisa mencetak tiga gol dalam laga kemarin seandainya peluang yang didapatkan Nerius Alom bisa ia teruskan menjadi gol pada menit 92.

Menerima umpan Komarodin, Nerius Alom sebetulnya tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper Persikabo.

General Manager PSIS, Wahyu "Liluk" Winarto mengatakan hasil seri cukup mengecewakan. Sebab, PSIS sebetulnya bisa memenangkan pertandingan.

"Tentunya cukup mengecewakan, peluang menit akhir tapi itulah namanya bola. Tentunya yang terpenting setiap bertanding kami harus evaluasi," kata Liluk.

Liluk berharap, skuad Mahesa Jenar bisa berbenah untuk laga berikutnya menghadapi PSM Makassar (22/11) mendatang.

Salah satu yang menjadi sorotan yakni masalah penyelesaian akhir PSIS yang belum cukup baik.

"Nanti kita lihat evaluasi dan strateginya untuk pertandingan berikutnya. Harapan kami finishingnya di perbaiki," kata Liluk.

Di sisi lain, lini tengah juga masih menjadi titik lemah PSIS. Terutama saat tak ada sosok Jonathan Cantillana di lapangan.

"Kita harus evaluasi setelah pergantian Jonathan, Fandi, kurang menurut saya tadi kelihatan kurang. Kita akan tunggu hasil evaluasi."

"Yang jelas, permainan anak-anak sudah mulai seperti pada saat di seri pertama. Saya kira ini hal yang bagus dan pantas kita apresiasi," tandasnya. 

PSM Makassar Juga Terpuruk

PSM Makassar bertemu PSIS Semarang pada pekan ke-13 Liga1 2021-2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin (22/11/2021) pukul 21.45 Wita.

Kedua tim dalam kondisi terpuruk. Pasalnya, hasil minor dikantongi PSM dan PSIS Semarang di lima pertandingan terakhir.

Laskar Pinisi hanya meraih satu kemenangan, dua kali imbang dan menelan dua kekalahan.

Kemenangan diraih ketika menaklukkan Persita dengan skor 3-0.

Imbang 0-0 lawan Persikabo 1973 dan PSS Sleman dengan skor 2-2.

Takluk dari Borneo FC dengan skor 2-1 dan dari Bhayangkara dengan dua gol tanpa balas.

Begitu pun dengan Laskar Mahesa Jenar, hanya sekali menang, dua kali imbang dan dua kali telan kekalahan.

Kemenangan terakhir PSIS Semarang didapatkan di pekan kedelapan Liga 1.

Kalahkan, PS Barito Putera dengan skor tipis 1-0.

Setelah itu, Hari Nur Yulianto sulit mengantongi kemenangan lagi. Kalah dari Persib Bandung dengan skir 1-0.

Imbang lawan Bali United dengan skor 0-0.

Kemudian, kalah dari Borneo FC dengan skor tipis 1-0.

Di pertandingan terakhir, harus puas bermain imbang 2-2 dengan Persikabo 1973.

Pertemuan PSM dan PSIS Semarang ini diprediksi bakal seru. Kedua tim berambisi meraih kemenangan.

Tiga poin akan memperbaiki posisi mereka di papan klasemen Liga 1.

PSM kini  berada di peringkat 9 dengan 17 poin.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Red Gank, Sadakati Sukma meminta PSM harus meraih kemenangan saat berjumpa PSIS Semarang.

“PSM harus raih tiga poin lawan PSIS Semarang untuk mengangkat peringkat ke papan atas klasemen,” ucapnya kepada tribun-timur.com, Jumat (19/11/2021).(*)