Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

Makassar Mulai Musim Hujan, Proyek Pengerjaan Dranaise Rp 31 M Masih Ditender

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Makassar memprogramkan 12 titik pembangunan drainase dan 25 titik perbaikan atau rehabilitasi drainase.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Sudirman
Tribun Timur
Pengerjaan drainase di Makassar 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Makassar memprogramkan 12 titik pembangunan drainase dan 25 titik perbaikan atau rehabilitasi drainase.

Total anggarannya Rp31 miliar, terdiri dari Rp8 miliar drainase baru dan Rp33 miliar rehabilitasi drainase.

Angggaran ini berpotensi menjadi sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa).

Dilansir dari LPSE Makassar, dari 12 rencana pembangunan drainase tiga diantaranya berstatus masa sanggah, enam paket sedang dalam progres evaluasi adminstrasi, kualifikasi teknis dan harga.

Satu diantaranya sedang dalam penandatangan kontrak dan dua paket telah selesai tender, yakni pembangunan di Jl Pattimura dan Karunrung.

Sementara rehabilitasi drainase 16 paket sedang dalam progres evaluasi adminstrasi, kualifikasi teknis dan harga.

Kemudian lima paket masa sanggah dan tiga paket telah selesai tender yakni di Kawasan Kelurahan Untia Biringkanaya, Kawasan Kelurahan Borong, Manggala, dan Kawasan Kelurahan Antang Manggala.

Plt Kepala seksi Pembangunan Sumber Daya Air dan Drainase Dinas PU Kota Makassar, Jumain mengaku pesimis menuntaskan program-program tersebut.

Ia mengklaim program ini terhambat di proses lelang.

Jumain mengaku telah mengajukan berkas lelang ke Unit Layanan Pengadaan  (ULP), hanya saja belum penentuan pemenang tender.

"Semuanya sudah masuk di LPSE tapi belum ada hasilnya, baru beberapa yang sudah selesai dan ditinjau pembangunannya," ucap Jumain, Minggu (21/11/2021)

Kata dia belum ada satupun program drainase yang berjalan.

Jika tender selesai, ia akan meminta komitmen pemenang proyek untuk menuntaskan drainase tersebut hingga akhir tahun.

"Kita akan terus upayakan bagaimana ini bisa selesai, karena sisa waktu juga tinggal sedikit. Sementara pengerjaan membutuhkan waktu satu bulan lebih," pungkasnya.

Fenomena La Nina

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengumumkan banyak potensi bencana tahun ini mengingat adanya fenomena LaNina.

BMKG Wilayah IV Makassar telah menyampaikan langsung terkait prediksi cuaca kepada Pemerintah Kota Makassar pekan lalu di Kantor Balai Kota Makassar.

Kepala BMKG Wilayah IV Makassar, Darmawan menyampaikan, Makassar diprediksi mengalami bencana hidrometeorologi.

Sehingga Makassar harus memperbaiki drainasenya untuk mencegah banjir besar.

Hanya saja, Makassar nampaknya tak siap menghadapi banjir.

Hingga saat ini belum ada drainase yang dikerjakan, baik rehabilitasi drainase maupun pembuatan drainase baru.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved