Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Sekjen The Macz Man Kecewa Hasil Imbang PSM Makassar, Soroti Penampilan Serif Hasic

Duel sengit PSM Makassar vs PSS Sleman berakhir imbang dengan skor 2-2 pada Kamis (18/11/2021) malam.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Suryana Anas
Dok Pribadi
Sekjen The Macz Man, Mustafa 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Duel sengit PSM Makassar vs PSS Sleman berakhir imbang dengan skor 2-2 pada Kamis (18/11/2021) malam.

Pertandingan kedua kesebelasan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah pada pertandingan perdana seri tiga atau pekan ke-12 Liga 1 2021-2022.

Empat gol mewarnai pertandingan tersebut. PSM selalu unggul terlebih dahulu, tapi selalu berhasil disamakan oleh PSS Sleman.

Gol PSM dicetak oleh Abdul Rachman menit 15 dan Serif Hasic menit 48. Sementara gol PSS Sleman dicatatkan, Nemanja Kojic menit 31 dan Juninho menit 54.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) The Macz Man, Mustafa  mengaku kecewa dengan hasil imbang yang didapatkan PSM.

“Hasil akhir 2-2, bukannya tidak bersyukur dapat satu poin, tapi terus terang ini mengecewakan,” ucapnya melalui sambungan telepon, Jumat (19/11/2021).

Pak Mus sapaan akrabnya ini menyoroti penampilan bek asing PSM, Serif Hasic yang kembali membuat kesalahan.

Pemain berpaspor Bosnia Hersegovina ini miss komunikasi dengan kiper PSM, Hilman Syah.

Ia berusaha memotong umpan silang Irkham Mila dengan sundulan, sementara dari belakang Hilman Syah telah keluar dari sarangnya untuk menangkap bola.

Namun, bola yang coba diantisipasi oleh Serif justru tak dihalau secara sempurna. Bola justru jatuh ke pemain PSS, Nemanja Kojic. Dengan muda Kojic mencetak gol penyama kedudukan menjadi 1-1.

“Ini diawali blunder Serif Hasic yang menyebabkan skor  menjadi 1-1,” keluhnya.

Pemain 33 tahun ini telah melakukan blunder dua kali. 

Sebelumnya di pekan keenam ketika bersua Persib Bandung, Serif mencetak gol ke gawangnya sendiri usai salah antisipasi umpan crossing pemain Persib.

Mustafa pun meminta kepada Pelatih PSM, Milomir Seslija melakukan pembicaraan khusus dengan Serif Hasic untuk tidak membuat kesalahan lagi.

“Sudah saatnya pelatih briefing khusus ke Serif Hasic agar tidak blunder lagi,” ucapnya.

Tak hanya itu, kerja sama, kepaduan tim dan penyelesaian akhir harus dibenahi. 

PSM unggul telak dari segi penguasaan bola 62 persen berbanding 38 persen dari PSS Sleman.

Namun, banyak peluang diciptakan, gagal dikonversi menjadi gol.

“Kerjasama dan kepaduan tim serta penyelesaian akhir. Itu yang harus dibenahi untuk lebih ditingkatkan,” pintanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved