Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Sekjen Red Gank Tak Puas Hasil Imbang PSM vs PSS Sleman, Sesalkan Penyelesaian Akhir Anco Jansen

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Red Gank, Sadakati Sukma mengaku tak puas dengan hasil diraih PSM Makassar vs PSS Sleman.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sudirman
Dok Pribadi Sadakati Sukma
Sekjen Red Gank, Sadakati Sukma 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Red Gank, Sadakati Sukma mengaku tak puas hasil diraih PSM Makassar vs PSS Sleman.

Pertandingan pekan ke-12 Liga 1 2021-2022 antara PSM Makasar dan PSS Sleman berakhir imbang 2-2.

Drama empat gol terjadi di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (18/11/2021) malam.

Gol PSM dilesatkan Abdul Rachman menit 15 dan Serif Hasic menit 48.

Sedangkan gol PSS Sleman dicetak menit 31 dan Juninho menit 54.

"Kita tidak puas dengan hasil pertandingan. Kita kecewa dengan hasil seri. Apalagi kita bertindak sebagai tuan rumah,"ujar Sadakati Sukma saat dihubugi lewat telpon, Jumat (19/11/2021).

Padahal menurut Sadat, kemenangan sangat dibutuhkan PSM untuk kembali ke papan atas klasemen.

"Tiga poin sangat dibutuhkan untuk naik ke papan atas klasemen," tuturnya.

Dia menilai, PSM tidak bermain buruk. Dilain sisi PSS Sleman juga bermain bagus.

"Pertandingan imbang dari skor, dari penyerangan. Kedua tim bermain terbuka," ujarnya.

PSM dua kali unggul terlebih dahulu, tapi PSS Sleman mampu bangkit dan menyamakan kedudukan.

Hal ini tak lepas dari kesalahan dibuat oleh pemain Laskar Pinisi.

"Gol kedua berasal dari rapuhnya pertahanan sehingga memaksakan pelanggaran di depan kotak penalti. Hasilnya PSS Sleman manfaatkan itu untuk jadikan gol," ungkap Sadat.

Seharusnya saat PSM unggul 2-1, kata dia, pelatih mempertahankan skor tersebut sampai akhir pertandingan.

"Tadinya bermain terbuka, harusnya sudah sedikit bertahan. Supaya bisa mempertahankan keunggulan,"  katanya.

Sadat meminta juru taktik PSM agar memperbaiki lini pertahanan dan miss komunikasi antar pemain.

Termasuk, memperbaiki penyelesaian akhir.

Banyak peluang tercipta, bahkan sisa berhadapan dengan kiper.

Tetapi pemain depan, Anco Jansen dan pemain sayap Ilham Udin Armaiyn serta Yakob Sayuri gagal menyelesaikannya menjadi gol.

"Seharusnya lebih tenang mengeksekusi tendangan. Banyak sekali peluang terbuang percuma," keluhnya.

Tak lupa ia menyoroti kinerja wasit.

Pada suatu momen pemain belakang PSS Sleman handball, tapi justru sang pengadil tidak nyatakan sebagai handball.

Nah, ini mungkin agak menganggu mental pemain di menit-menit akhir pertandingan.

Selanjutnya, PSM akan menghadapi PSIS Semarang pada pekan ke-13 Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta,  Senin (22/11/2021) pukul 21.45 Wita.

"PSM harus raih tiga poin lawan PSIS Semarang untuk mengangkat peringkat di ke papan atas klasemen," ucap Sadat.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved