PSM Makassar
PSM Makassar Pincang Hadapi PSIS Semarang, M Arfan dan Abdul Rachman Akumulasi Kartu Kuning
PSM Makassar berambisi menang lawan PSIS Semarang di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin (22/11/2021) pukul 21.45
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar berambisi menang lawan PSIS Semarang di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin (22/11/2021) pukul 21.45 Wita.
Laskar Pinisi ingin memperbaiki hasil buruk di lima pertandingan terakhir.
Wiljan Pluim cs hanya meraih satu kemenangan, dua kali bermain imbang dan menelan dua kekalahan.
PSM harus kehilangan dua pemain pilarnya saat melawan PSIS Semarang akibatnya akumulasi kartu kuning.
Yakni gelandang M Arfan dan bek sayap kiri Abdul Rachman. Keduanya telah mengoleksi tiga kartu kuning.
M Arfan mendapatkan kartu kuning pertamanya musim ini ketika PSM takluk 2-0 dari PS Barito Putera, tepatnya di menit 70.
Rafael Oliviera memprovokasi Arfan. Pemain nomor punggung 48 PSM itu tersulut emosinya, hampir terjadi pertengkaran.
Wasit, Bachrul Ulum yang melihat kejadian tersebut tanpa ragu keluarkan kartu kuning untuk Arfan.
Pemain 24 tahun itu kembali mendapatkan kartu kuning ketika melawan tim asal Kalimantan, kali ini Borneo FC.
Arfan terpaksa melanggar Jonathan Bustos saat mencoba menyerang balik pertahanan skuad Ayam Jantan dari Timur.
Wasit Agus Arifin yang memimpin jalannya laga, langsung keluarkan kartu kuning.
Kartu kuning ketika dikantongi Arfan saat bermain imbang melawan PSS Sleman di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah pada Kamis (18/11/2021) malam.
Arfan melakukan sleding yang dianggap berbahaya kepada Asyraq Gufran di menit 30.
Darma Santoso pun mengeluarkan kartu kuning kepada Arfan.
Sementara Abdul Rachman mendapatkan kartu kuning pertamanya ketika melawan PS Barito Putera.
Menit 21, Abdul Rachman coba merebut bola dari belakang pemain PS Barito Putera, Beni Oktovianto.
Namun, kaki Abdul Rachman terangkat terlalu tinggi dan mengenai wajah Beni.
Sehingga wasit Bachrul Ulum menilainya sebagai pelanggaran dan mengeluarkan kartu kuning.
Lawan Persib Bandung, pemain asal Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur ini kembali mendapatkan kartu kuning di menit 90+2.
Kartu kuning dikantongi lantaran Abdul Rachman yang usai mendapat perawatan medis langsung masuk ke lapangan tanpa mengikuti instruksi wasit.
Terakhir di laga lawan PSS Sleman, pemain 33 tahun ini memperoleh kartu kuning ketiganya di menit 87.
Ia kurang mengontrol bola dengan baik, sehingga pemain PSS Sleman, Irkham Mila merebut bola dari kakinya.
Pemain 23 tahun tersebut menggiring bola ke jantung pertahanan PSM.
Tanpa pikir panjang, Abdul Rachman langsung melanggar Irkham Mila agar gawang PSM tak kebobolan lagi.
Absennya Arfan dan Abdul Rachman membuat Pelatih PSM, Milomir Seslija memutar otak.
Sebab, Arfan menjadi andalan di tiga pertandingan terakhir. Bahkan ia mampu mencetak dua gol ketika PSM melawan Persita.
Abdul Rachman sedang on firenya setelah kembali dimainkan di laga lawan PSS Sleman.
Bahkan dia mencetak gol pembuka di laga tersebut di menit 15.
Sepakan kerasnya dari luar kotak penalti tak bisa dibendung kiper PSS Sleman, Miswar Saputra.
Tiga pertandingan harus dilewatkan pemain nomor punggung 7 ini akibat cedera ketika berjumpa Borneo FC.