Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Nirina Zubir

Kronologi Nirina Walk Out di Acara TV One hingga Tangis Emosi Lihat ART Hidup Mewah

Nirina Zubir tidak terima dan langsung walk out dari acara tersebut, pihak stasiun TV bereaksi

Editor: Ilham Arsyam
Kolase/instastory nirina
Nirina Zubir Walk Out Saat Wawancara Karena Merasa Dijebak, Pihak Stasiun TV Bereaksi, Klarifikasi 

TRIBUN-TIMUR.COM - Artis Nirina Zubir menjadi topik hangat di media sosial usai melaporkan ART-nya melakukan penggelapan surat atau sertifikat tanah senilai Rp 17 Miliar.

Tak hanya itu, Nirina Zubir juga disorot usai walk out dari program TV One saat melakukan sesi wawancara.

Simak berita lengkapnya!

Nirina Zubir tak kuasa menahan emosinya tatkala bertemu dengan sosok Riri Khasmita, sang Asisten Rumah Tangga (ART).

"Berat sekali hati saya untuk ketemu. Tidak ada sedikit pun niat untuk memohon maaf. Jalan saja sambil menatap mata saya dengan sebegitunya," ungkap Nirina sambil terisak dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Kamis (18/11/2021).

Ia pun menatap lekat sesosok perempuan berkerudung hitam di belakangnya yang telah ditangkap polisi.

Dialah Riri Khasmita, orang yang bertahun-tahun dipercaya keluarga Nirina untuk merawat sang ibunda, Cut Indria Martin, yang sudah berpulang dua tahun lalu.

Riri bukanlah orang asing, dia adalah orang dekat keluarga Nirina.

Namun, bertahun-tahun bekerja sebagai asisten rumah tangga, keluarga besar mantan VJ MTV itu dikagetkan dengan ulah Riri.

Riri diketahui telah merampas enam aset tanah dan bangunan milik Cut Indria.

Dia mengelabui ibunda Nirina, memalsukan tanda tangan, hingga memperjualbelikan aset-aset itu ke pihak lain.

Diduga, dari aksinya itu, Riri beserta suami telah meraup keuntungan sampai Rp 17 miliar. Riri bahkan disebut mendadak hidup mewah, membuka bisnis, hingga membeli mobil.

Nirina semakin sesak mengingatnya, apalagi sang ibu disebutnya tak pernah merasakan hasil jerih payahnya itu. 

"Saya sakit hati dan marah karena saya tahu ibu saya sederhana sekali karena ibu saya enggak pernah menikmati uangnya sendiri," kata Nirina.

Kronologi Nirina Walk Out di Acara TV One

Nirina Zubir walk out dari satu di antara program TV saat melakukan sesi wawancara.

"Sumpah kecewa banget sama TV One ya, Ena ga ngerti maksud Nirina Ena udah memberikan waktu Nirina banyak untuk TV One dari jam 05.30 WIB pagi ini untuk memberikan wawancara dan juga semua pikiran Nirina dan juga pengalaman Nirina untuk Nirina bagi di TV One," ucap Nirina lewat Instagram Story-nya, dikutip Tribunnews, Jumat (19/11/2021).

Nirina mengatakan sebelumnya ia diberitahu akan mengisi acara dialog dengan petugas dari BPN Jakarta Barat.

Namun nyatanya, saat siaran langsung wawancara Nirina dipertemukan dengan seseorang yang diakui sebagai kuasa hukum dari mantan ART-nya, Riri Khasmita.

"Pas tadi Nirina dari pagi loh dari jam 05.30 sampai detik ini, Nirina belum selesai melakukan wawancara tapi apa yang terjadi TV One menjebak Nirina," ujar Nirina.

"Tapi malah live bersama seseorang yang adalah mengaku kuasa hukum tersangka Riri Khasmita yang kita ketahui bukan dia, kalaupun dia itu lawyer baru," jelasnya lagi.

Atas kejadian ini, Nirina Zubir menunggu pernyataan maaf dari stasiun TV tersebut.

"Saya dan lawyer saya meminta surat permohonan maaf dari TV One," tukasnya.

Mengenai ini, pihak TV tersebut menuliskan klarifikasi di laman Instagram resminya.

"Saya Eduardus Karel Dewanto, Penanggungjawab Program Apa Kabar Indonesia Malam dan Tim, menanggapi ketidaknyamanan Mbak Nirina Zubir, saat berdialog di tvOne dengan judul 'Rumah Ditilap Mafia Tanah, Nirina Menggugat'," tulis akun resmi TV tersebut, dikutip Tribunnews, Jumat (19/11/2021).

Eduardus Karel Dewanto kemudian memberikan tiga poin klarifikasi soal talk show yang siaran pada Kamis (18/11/2021) malam.

Pertama, pihaknya membantah telah melakukan penjebakan kepada Nirina Zubir. Sebab kehadiran pengacara tersangka bertujuan untuk menyeimbangkan berita dari berbagai pihak.

Kedua, stasiun TV tersebut juga tidak bermaksud sengaja untuk tidak menginformasikan kehadiran pengacara tersangka kepada Nirina Zubir.

"Kami memperoleh narasumber tersebut menjelang on air," jelasnya.

Pihak TV tersebut menyebut, sudah memperkenalkan setiap narasumber di awal acara oleh presenter.

"Saat itu, Mbak Nirina juga bersedia berdialog dengan pengacara tersebut. Saat jeda komersial pun tidak ada masalah," jelasnya.

Kegaduhan mulai terjadi saat pengacara tersangka mulai angkat bicara.

Sementara Nirina Zubir tidak terima dan langsung walk out dari acara tersebut.

Poin ketiga adalah narasumber yang dihadirkan bukan hanya Nirina Zubir dan pengacara tersangka. Tapi juga pihak lain seperti staf Khusus Kementerian BPN, Dirkrimsus Polda Metro Jaya dan Pengamat Pidana.

"Dalam konteks isi dialog, TV One sepakat dan berpihak pada pemberantasan Mafia Tanah. Oleh karena itulah, kami menghadirkan nara sumber yang kompeten lainnya," jelas Eduardus Karel Dewanto.

Terkait hal ini, Eduardus berharap penjelasannya bisa meluruskan kesalapahaman yang terjadi pada Nirina Zubir.

"Semoga bisa membantu menjernihkan informasi atas ketidaknyamanan Mbak Nirina Zubir, selaku korban Mafia Tanah," pungkasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved