Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

PSM vs PSS Sleman, Milomir Seslija Minta Wiljan Pluim cs Main dengan Hati Demi Raih 3 Poin

PSM Makassar bakal bermain menyerang sejak menit awal menghadapi PSS Sleman pada pekan ke-12 Liga 1 Indonesia 2021/2022

Editor: Alfian
psm_makassar
Skuad PSM Makassar pada Liga 1 2021 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tiga poin menjadi target harga mati untuk PSM Makassar saat menantang PSS Sleman pada pekan ke-12 Liga 1 Indonesia 2021/2022, Kamis (18/11/2021), Pukul 21.30 Wita.

Demi mencapai itu, Milomir Seslija meminta Wiljan Pluim cs bermain dengan hati.

Laga kedua tim bakal terhelat di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah. PSM dan PSS tentu berambisi meraih kemenangan.

Skuat PSM ingin naik peringkat lima besar.

Saat ini mereka bertengger di posisi 7 dengan 16 poi selisih tiga poin dengan Bali United di peringkat 5.

Sedangkan PSS berada di peringkat 10 dengan 14 poin.

Kekalahan dari Laskar Pinisi bisa membuat mereka turun ke papan bawah klasemen.

“Semua pemain fit dan sehat. Kita sangat menantikan pertandingan pertama di seri tiga. Kita rindu dengan atmosfer memasuki pertandingan kembali,” katanya dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (17/11/2021).

Hadapi seri tiga, juru taktik asal Bosnia Herzegovina ini telah melakukan pendekatan kepada pemain demi meningkatkan kepercayaan diri.

Pasalnya, PSM harus menelan kekalahan di pertandingan terakhir lawan Bhayangkara dengan skor 2-0.

Milo sapaan akrabnya ini meminta anak asuhnya bermain lebih sabar, punya motivasi tinggi dan selalu bermain dengan hati.

“Kita melakukan pendekatan untuk meningkatkan kepercayaan diri. Harus bermain sabar dan tambahan motivasi untuk bermain dengan hati untuk tim ini,” jelasnya.

Pelatih 57 tahun menargetkan menang melawan PSS Sleman.

Tentu meraih kemenangan tidak mudah, karena PSS Sleman memiliki gelandang yang bagus dan dihuni oleh pemain muda.

Super Elang Jawa dalam performa terbaiknya, dua pertandingan terakhir di Liga 1 berhasil di menangkan.

“Kita akan coba memenangkan pertandingan ini. Kita respek dengan lawan kita, mereka banyak dihuni pemain muda, midfielder yang bagus dan mereka merebut dua kemenangan di dua pertandingan terakhir,” tutur Milo.

Namun, ia percaya dengan kemampuan seluruh pemainnya yang memiliki keinginan untuk selalu bermain lebih baik.

“Saya tetap percaya kepada anak asuh saya, selama mereka mau mereka bisa saja bermain dengan baik,” ucap mantan Pelatih Arema ini.

Sementara pemain PSM, Fajar Handika mengatakan, seluruh rekannya telah siap 100 persen hadapi PSS Sleman.

Pemain berposisi gelandang ini menambahkan, persiapan telah dilakukan selama ini dan instruksi dari pelatih bisa dijalankan di pertandingan besok demi raih kemenangan.

“Semoga mendapatkan hasil maksimal. InsyaAllah tiga poin,” kata Fajar.

PSS Pincang

PSM diprediksi berada di atas angin saat menjamu PSS.

Pasalnya, sejumlah pemain penting Super Elang Jawa harus absen.

Top skor sementara PSS Sleman, Irfan Jaya masih memperkuat Timnas Indonesia.

Pemain asal Bantaeng ini telah menorehkan enam gol di Liga 1.

Pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic juga tak bisa memainkan bek andalannya, Mario Maslac.

Maslac pulang ke Serbia untuk menjenguk istrinya yang baru melahirkan.

Padahal pemain 31 tahun ini menjadi andalan dal bertahan maupun mencetak gol.

Sudah tiga gol disarangkan oleh pemain nomor punggung 51 ini.

Saddam Gaffar, Rizza Fadillah dan Ega Rizky menjadi melengkapi pemain yang tak bisa dimainkan.

Ketiganya mengalami cedera.

Menanggapi absennya sejumlah pemain PSS Sleman Pelatih PSM, Milomir Seslija mengaku tak fokus kepada pemain PSS Sleman.

"Fokus kita tidak kepada pemain PSS Sleman," katanya.

Menurut Milomir, kehilangan beberapa pemain tak akan mempengaruhi PSS Sleman.

Sebab, akan ada pemain yang akan mengisi posisi yang ditinggalkan.

"Pada saat ada pemain yang tidak bisa dimainkan, ini adalah kesempatan yang akan diambil oleh pemain baru untuk mengisi posisi itu. Kita tidak akan mencoba meremehkan jika orang baru dipasang," tambahnya.

Lebih lanjut, Milo lebih ingin fokus mempersiapkan tim yang lebih untuk hadapi PSS Sleman.

"Kita cukup fokus memikirkan apa yang harus dilakukan di lapangan. Kita ahrus lebih pintar, lebih siap," ucapnya.

Dia menyampaikan, dalam kompetisi Liga 1 ini semua tim bisa saling mengalahkan.

Tak pandang mereka di peringkat atas atau peringkat bawah klasemen.

Ketika lawan Bhayangkara FC, timnya mendominasi pertandingan.

Namun, pemainnya memberikan kesempatan kepada Bhayangkara mencetak gol dengan membuat kesalahan.

"Ini harus dijadikan pembelajaran agar kita tidak melakukannya lagi. Terpenting, harus lebih sabar dalam bermain dan lebih pintar," ucap mantan Pelatih Arema ini.

Terpisah Dejan Antonic membeberkan seluruh pemain sudah siap bertanding lawan PSM.

Walau ada sejumlah pemain harus absen, seperti Irfan Jaya masih memperkuat Timnas Indonesia.

"Semua anak-anak sudah siap untuk pertandingan besok. Kita cuma ada dua pemain yang tidak bisa dimainkan, Irfan Jaya, Mario Maslac dan Hokky, yang lain sudah oke," ujarnya.

Absennya Irfan Jaya dan Mario Maslac dan Hokky, sebut Dejan, tak akan mempengaruhi timnya.

Justru ini menjadi kesempatan bagi pemain lain untuk membuktikan diri bahwa mereka lebih bagus.

"Saya tidak pernah mengatakan ada pemain penting dan tidak penting. Di tim saya, semua pemain penting,” terangnya.

Menyerang Sejak Menit Awal

Milomir Seslija menjanjikan permainan menyerang ketika menghadapi PSS Sleman.

Juru taktik asal Bosnia Herzegovina ini tak gentar dengan permainan menyerang PSS Sleman.

Super Elang Jawa telah mencatatkan 16 gol dari 11 pertandingan dilakoni.

"PSM tidak pernah bermain bertahan, kita akan bermain menyerang," kata pelatih akrab disapa Milo dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (17/11/2021).

Selama masa persiapan, ungkap dia, latihan PSM ditekankan pada penyerangan.

"Sepuluh hari persiapan, penekanan kami itu semua ke penyerangan. Tidak ada lagi ke bertahan," ungkapnya.

Menurut Milo, pertandingan akan berlangsung seru jika PSM dan PSS Sleman bermain menyerang.

"Akan sangat bagus jika kedua tim bermain menyerang," tuturnya.

PSM dan PSS Sleman mengincar kemenangan dengan misi berbeda.

Laskar Pinisi berusaha merebut tiga poin demi masuk ke 5 besar klasemen sementara Liga 1.

Pluim cs berada di peringkat 7 dengan 16 poin.

Sementara Super Elang Jawa ingin permantap posisi di papan tengah.

Sebab, kekalahan akan membuat mereka berada di papan bawah klasemen. Bagus Nirwanto cs berada di peringkat 10 dengan poin 14.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved