Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jawaban Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Ditanya Apakah Punya Pilihan Sendiri soal Pangkostrad

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa akan melaporkan nama Panglima Komando Strategis Angkatan Darat ( Pangkostrad ) baru ke Presiden Jokowi

Editor: Ilham Arsyam
Tangkap Layar Kompas Tv
Jenderal Andika Perkasa Usai Rapat Paripurna DPR RI, Senin (8/11/2021) 

TRIBUN-TIMUR.COM - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa akan melaporkan nama Panglima Komando Strategis Angkatan Darat ( Pangkostrad ) baru ke Presiden Jokowi untuk kemudian segera diputuskan.

"Saya akan lapor ke presiden karena ini hubungannya dengan dewan kepangkatan dan jabatan tinggi (wanjakti). Karena ini kan mekanismenya lewat wanjakti," kata Andika kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (17/11/2021).

"Kandidat yang eligible (pantas) banyak. Itu nanti diputuskan oleh beliau (presiden). Kami tugasnya hanya menyiapkan data kemudian melaporkan kepada presiden," ucap dia.

Saat ditanya soal apakah Andika punya pilihan sendiri soal Pangkostrad, ia menegaskan, tugasnya hanya menyiapkan data kandidat.

"Tidak pernah. Pokoknya saya bertugas hanya menyiapkan data, mohon petunjuk memilih sesuai dengan yang memang sudah eligible," kata dia.  

"(Kandidat) banyak karena yang eligible sudah banyaklah," ucap Andika.

Seperti diketahui, posisi Pangkostrad saat ini kosong setelah Jenderal TNI Dudung Abdurachman dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). 

Pada keterangan lain yang dilansir dari Kompas.com, Dudung Abdurachman mengatakan, kandidat Pangkostrad pengganti dirinya akan dilaporkan terlebih dulu kepada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Setelah itu, laporan disampaikan kepada Presiden Joko Widodo. 

Meski demikian, Dudung tidak mengungkapkan siapa nama-nama kandidat yang dimaksud, termasuk nama Pangdam IX/Udayana Mayjen Maruli Simanjuntak, menantu Luhut Binsar Panjaitan, yang disebut-sebut sebagai kandidat kuat pengganti dirinya. 

Saat ditanya lebih lanjut soal nama Maruli, Dudung menyebut belum tahu. "(Maruli) belum tahu sampai sekarang," ucap dia.

Untuk diketahui, Maruli adalah lulusan Akademi Militer 1992 yang berpengalaman di Infanteri Kopassus dan Detasemen Tempur Cakra.

Pada November 2020, ia ditunjuk menjadi Panglima Kodam (Pangdam) Udayana menggantikan Mayjen Kurnia Dewantara yang memasuki masa pensiun, dilansir Tribunnews.

Sebelum menjabat sebagai Pangdam Udayana, Maruli merupakan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) pada November 2018.

Kala itu, ia menggantikan Mayjen (Mar) Suhartono yang dirotasi menjadi Komandan Korps Marinir.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved