Dua Kali Unggul Lebih Dulu, PSM Harus Bermain Imbang 2-2 Melawan PSS Sleman

Unggul satu gol tak membuat PSM mengendurkan serangan. Menit 17 kerja sama dua Pluim dan Anco masih belum membuahkan gol.

Umpan tarik Anco berhasil diblok lini pertahanan Super Elang Jawa.

PSS Sleman tak tinggal diam. Menit 19, Bagus Nirwanto menerobos ke jantung pertahanan PSM dan melepaskan tendangan. Sayang, tendangannya masih tak menemui sasaran.

Menit 22 pemain PSS Sleman melakukan protes kepada wasit setelah Abdul Rachman menjatuhkan Irkham Mila di dalam kotak penalti.

Namum, wasit Darma Santoso tak menilai itu sebuah pelanggaran.

Anco Jansen hampir mengakhiri puasa golnya di enam pertandingan, andai tendangannya di menit 24 tepat sasaran.

Namun, tendangannya yang dilepaskan masih tipis di sisi kiri gawang, Miswar.

Skuad Ayam Jantan dari Timur terus menggempur pertahanan PSS Sleman.

Di menit 27, tendangannya bebas Pluim yang mengarah ke sisi kanan gawang PSS Sleman masih berhasil ditangkap oleh Miswar.

Gawang klub kebanggaan masyarakat Sleman pun masih selamat dari kebobolan kedua kalinya.

PSS Sleman akhirnya mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit 31. Striker PSS Sleman, Nemanja Kojic dengan mudah mencetak gol usai memanfaatkan kesalahan lini pertahanan PSM.

Skor yang kembali imbang membuat tempo pertandingan berlangsung cepat. Jual beli serangan dilakukan oleh PSM dan PSS Sleman.

Namun, memasuki menit 40, PSS Sleman menguasai jalannya pertandingan. Justru pemain PSM kerap membuat kesalahan di daerah pertahanan.

Sejumlah umpan crossing, PSS Sleman gagal diantisipasi kiper dan lini pertahanan PSM. Beruntung tak membuahkan gol.

Menit 42 Yakob Sayuri gagal memanfaatkan umpan Anco Jansen untuk menjadi gol. Tendangan volinya melambung tinggi di gawang Miswar.