Universitas Sawerigading
Universitas Sawerigading Kukuhkan 304 Wisudawan
Univeristas Sawerigading Makassar mengukuhkan 304 wisudawan. Wisuda sarjana ke XXIII ini berlangsung di Hotel Claro Makassar
Penulis: Siti Aminah | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Univeristas Sawerigading Makassar mengukuhkan 304 wisudawan.
Wisuda sarjana ke XXIII ini berlangsung di Hotel Claro Makassar, Jl Andi Djemma, Rabu (17/11/2021).
Wisudawan tersebut tersebar dari tujuh program studi (prodi), yakni dari Prodi Teknik Elektro, Sosiologi, Ilmu Administrasi Negara.
Kemudian Prodi Sastra Inggris, Pendidikan Bahasa Inggris, Ilmu Hukum, Matematika, dan Bahasa Indonesia.
Rektor Sawerigading Prof Dr Andi Melantik Rompegading mengatakan, pergelaran wisuda merupakan wujud peningkatan mutu para alumni.
Mereka harus bersiap masuk dalam bursa kerja dan bersaing dengan para alumni dari perguruan tinggi dan swasta.
"Setelah prosesi ini, alumni harus siap terjun ke industri kerja," ucap Melantik Rompegading kepada Tribun-Timur, Rabu (17/11/2021).
Ia berpesan, agar alumni mampu bersaing di era perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) era 4.0 menuju 5.0.
"Kemampuan alumni dan kompetensinya akan berimplikasi pada kewibawaan universitas di tengah masyarakat," ungkapnya.
Di tengah kondisi saat ini, pandemi dan era 4.0, Sawerigading terus berusaha agar bisa eksis.
Dimana dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat, dosen UNSA Makassar menunjukkan peningkatan.
Dosen makin berminat melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat.
"Sawerigading juga telah berubah dari klaster binaan mejadi klaster madya. Pencapaian inilah yang memotivasi dosen melakukan penelitian dan pengabdian," ujarnya.
Dari sisi pengakuannya, Universitas Sawerigading sudah terakreditasi BAN PT.
Tiga prodi bahkan telah terakreditasi B, seperti Ilmu Hukum, Sosiologi, dan Administrasi Publik.
"Tahun ini kita usulkan tiga prodi baru, dan mengusulkan kembali program Pascasarjana Ilmu Hukum," bebernya.
Selain itu, UNSA juga tek pernah henti bersinergi dengan instansi lain.
Mulai dari Pemprov Sulsel, Pemkot Makassar, Pemkab Bone, perguruan tinggi, hingga lingkup kementerian. (*)