Golkar Makassar
Appi Pimpin Golkar Makassar Temui Danny Pomanto
Appi, sapaan, datang dalam kapasitas Ketua DPD II Golkar Makassar. Ia membawa rombongan pengurus Golkar Makassar.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Munafri Arifuddin kembali datang menemui Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto.
Pertemuan berlangsung di kediaman pribadi Danny Pomanto, Jalan Amirullah, Senin (15/11/2021) pagi.
Kali ini Appi, sapaan, datang dalam kapasitas Ketua DPD II Golkar Makassar.
Ia membawa rombongan pengurus Golkar Makassar.
Antara lain Sekretaris Muhammad Irianto Ahmad, Bendahara Ismail, ditambah lima anggota fraksi.
Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu sekaligus ketua fraksi DPRD Abd Wahab Tahir.
Wakil Ketua DPRD Makassar Andi Nurhaldin Halid.
Anggota fraksi Andi Suharmika, Appiati Amin Syam, dan Nurul Hidayat.
Pertemuan berlangsung selama satu jam sejak pukul 07:30 hingga 08:30 WITA.
Suasana tampak cair diselingi tawa.
Wahab mengatakan pertemuan itu melaporkan kepengurusan Partai Golkar Makassar di bawah komando Appi.
Golkar yang mengontrol lima kursi menyatakan menjadi mitra kritis Pemerintahan Danny Pomanto.
"Kita silaturahmi karena beliau Pak Walikota sebagai pembina politik Kota Makassar," kata Wahab saat dihubungi seusai pertemuan.
"Partai Golkar adalah mitra sejajar yang kritis untuk kepentingan rakyat Kota Makassar," sambung Wahab.
Golkar, kata Wahab, sangat berharap pemerintahan bisa berjalan dengan cepat dan baik untuk kepentingan rakyat.
Partai Golkar mendukung penuh pemerintahan Danny Pomanto. "Untuk kepentingan rakyat," kata Wahab.
Appi memimpin Golkar Makassar sejak Maret 2021 lalu.
Sebelum dipimpin Appi, Partai Golkar tiga kali menjadi rival Danny Pomanto dalam pemilihan wali kota Makassar.
Dimulai dari Pilwali Makassar 2013, 2018, hingga 2020.
Pada Pilwali Makassar 2013 lalu, Golkar berkoalisi PDI-Perjuangan mengusung petahana Wakil Wali Kota, Supomo Guntur berpasangan Kadir Halid.
Golkar melawan Danny Pomanto-Syamsu Rizal yang diusung Partai Demokrat.
Koalisi Golkar-PDI Perjuangan hanya menempati posisi keempat dengan raihan suara 84.153 atau persentase 14,38 persen.
Mereka kalah jauh dari pasangan Danny-Pomanto-Syamsu Rizal (Dia) yang meraup 182.424 suara atau 31,17 persen.
Rivalitas Golkar-Danny Pomanto berlanjut pada Pilwali Makassar 2018.
Golkar membangun koalisi besar mengusung pasangan Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi.
Mereka melawan calon independen Danny Pomanto-Indira Mulyasari.
Namun Danny Pomanto gagal masuk arena karena diskualifikasi.
Golkar Golkar bersama 9 partai politik lain rupanya dikalahkan kotak kosong.
Kotak kosong memperoleh suara sebanyak 300.795, sedangkan calon tunggal memperoleh suara sebanyak 264.245.
Total perolehan suara Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Makassar mencapai 565.040 suara.
Perolehan suara antara kotak kosong dengan calon tunggal sebanyak 36.898 suara.
Perolehan suara kotak kosong memperoleh suara Pilkada Makassar 2018 sebanyak 53,23 persen.
Perolehan suara calon tunggal Appi-Cicu yang diusung 10 partai besar meraih suara sebanyak 46,77 persen.
Ketiga Pilwali Makassar 2020 lalu, Golkar kembali bersebrangan Danny Pomanto.
Partai Golkar berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) mengusung pasangan Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun (Imun).
Sementara Danny Pomanto-Fatmawati Rusdi (Adama) diusung Nasdem dan Gerindra.
Adama keluar sebagai pemenang dengan meraih suara 41,3 persen dengan torehan 218.907 suara.
Sementara Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun NH 4,9 persen atau 25.810 suara.
Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95