Tribun Sidrap
Terseret Arus, Santri Pesantren Nurul Ikhlas Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi Desa Bila Sidrap
Tepatnya di Desa Bila, Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidrap, Kamis, (11/11/2021) sekira pukul 06.30 Wita.
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Sudirman
TRIBUNSIDRAP.COM, DUA PITUE- Seorang anak laki-laki ditemukan tewas tenggelam di saluran irigasi.
Tepatnya di Desa Bila, Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidrap, Kamis, (11/11/2021) sekira pukul 06.30 Wita.
Ia adalah Khalifaturrahman (12).
Khalifaturrahman merupakan pelajar kelas 7 di Pesantren Nurul Ikhlas Larumpu Sidrap.
Saluran irigasi tersebut berada di belakang pesantrennya.
Kapolsek Dua Pitue, Iptu Kamal mengatakan, korban bersama 10 teman pesantrennya bermain di pinggir saluran irigasi sekitar pukul 06.00 Wita.
"Kemudian anak ini turun ke saluran irigasi untuk mandi-mandi. Tidak lama, korban meminta tolong kepada temannya karena terbawa arus," kata Iptu Kamal dalam keterangan tertulisnya, Jumat, (12/11/2021).
Ia mengatakan, saat itu teman-teman korban mengira kalau dia hanya bercanda dan tidak ada yang menolong korban.
Salah satu teman korban, Resky (12) baru percaya kalau korban hanyut setelah melihat pakaian korban terpisah dari badannya.
"Anak ini kemudian memberitahukan kepada temannya yang lain, kalau korban hanyut," ucapnya.
Teman-teman korban pun meminta pertolongan kepada warga sekitar dan berusaha menolong korban.
Korban berhasil ditemukan sekitar pukul 06.30 Wita.
"Ia ditemukan sekitar 1 km dari tempat semula korban mandi-mandi," ungkapnya.
Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Tanrutedong untuk mendapat pertolongan.
Ia dibawa oleh Guru Pembinanya, Ust Dafri.
"Sayangnya, nyawa korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia," ujarnya.
Pihak keluarga korban pun menerima kejadian ini sebagai musibah.
"Selain itu, pihak keluarga juga tidak bersedia untuk dilakukan autopsi," imbuhnya.
Laporan wartawan Tribunsidrap.com, Nining Angreani.