PSM Makassar
Dipanggil Timnas U-18, Renaldi Siap Kerja Keras
Pemain muda PSM Makassar Renaldi dipanggil mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-18 di Antalya, Turki.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Pemain muda PSM Makassar yang dipinjamkan ke klub Liga 2, Muba Babel United, Renaldi dipanggil mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-18 di Antalya, Turki.
Selain Renaldi, ada dua pemain yakni Edgard Amping dan Ricky Pratama.
Pemusatan latihan Timnas Indonesia U-18 akan berlangsung 16 November sampai 1 Desember 2021.
Pemusatan latihan dalam rangka persiapan untuk mengikuti Piala Dunia U-20 yang diselenggarakan 2023 mendatang.
Mendapat panggilan ke Timnas Indonesia U-18, Renaldi mengaku senang.
“Alhamdulillah sangat senang sekali diberi kesempatan bergabung ke Timnas,” katanya melalui WhatsApp, Jumat (12/11/2021).
Ini merupakan pemanggilan kedua pemain 18 tahun ini mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-18.
Sebelumnya, ia pernah mendapat pengamalan internasional ketika berlatih Garuda Select II.
Renaldi akan berusaha maksimal untuk mendapatkan kepercayaan Pelatih Timnas U-18, Shin Tae-yong.
“Saya akan kerja keras lagi dan bersaing dengan pemain yang lain,” tegasnya.
Menurut dia, persaingan di Timnas sangat ketat. Pemain yang dipanggil adalah pemain terbaik di Indonesia.
“Persaingan cukup ketat, apa lagi pemain yang dipilih pemain terbaik ada di Indonesia,” ujar pemain berposisi bek tengah ini.
Namun, Renaldi tak gentar. Ia percaya dengan tampil konsisten, kerja keras dan berdoa mampu bersaing di Timnas Indonesia U-18.
“Bagi saya, pemain sama saja. Siapa kerja keras, siapa konsisten dilatihan dia yang akan bermain,” ucapnya.
Profil Renaldi
Renaldi merupakan pemain berposisi sebagian bek tengah atau stopper. Ia memiliki tinggi 176 centimeter.
Renaldi lahir di Makassar, 5 Juli 2003. Usianya baru 18 tahun.
Ia menceritakan asal mulanya menggeluti sepak bola.
Ketika itu usianya masih 7 tahun, ia selalu diajak oleh ayahnya menonton sepak bola di Kabupaten Wajo.
"Awalnya dari nonton sepak bola di Wajo. Bapak selalu ajak saya ketika ada pertandingan sepak bola," katanya kepada tribun-timur.com, Sabtu (28/8/2021).
Ia pun termotivasi untuk menekuni sepak bola. Apa lagi kedua orang tuanya mendukung apa yang dilakukan.
Renaldi masuk PPLP Sulsel pada tahun 2018. Usianya sudah menginjak 16 tahun.
Setelah itu ia mencoba mengadu nasib dengan ikut seleksi di Akademi PSM di Kota Mamuju, Sulawesi Barat.
Kala itu akademi PSM membuka seleksi untuk mengarungi kompetisi Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-16.
"Alhamdulillah saya lolos dan masuk di PSM U-16," ucapnya.
Dia pun dipercaya sebagai kapten PSM U-16 di kompetisi EPA tahun 2019. Berhasil membawa PSM hingga babak 8 besar.
Tak hanya itu, Renaldi juga sukses mengantar Sulawesi Barat meraih runner up Piala Menpora U-16 pada tahun 2019.
Usai mengikuti EPA Liga 1 U-16, karir Renaldi terus naik. Ia dipanggil untuk mengikuti program Garuda Select II di Inggris dan Italia pada tahun 2019-2020.
Setelah enam bulan menimbah ilmu di Garuda Select II, ia dipromosikan untuk bergabung ke tim senior PSM.
Renaldi sempat dibawa pada turnamen pra musim Piala Menpora lalu. Namun, ia belum dimainkan pada turnamen tersebut.
Sekarang ia bersama skuad Laskar Pinisi sedang melakukan persiapan untuk berkompetisi di Liga 1 2021-2022
Renaldi mengaku pencapaian yang diraih sejauh ini tak lepas dari usaha dan doa kedua orang tuanya.
"Kuncinya berusaha dan latihan. Tak lupa berdoa. Terutama doa orang tua sangat membantu," tutupnya.