Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

'Biasanya Petani Menanam Padi Tidak Hujan-hujanan', Susi Pudjiastuti Sindir Puan Maharani?

Hal ini bermula ketkia ada berita mengenai Puan Maharani menanam padi dan semangati petani milenial

Editor: Ilham Arsyam
Kolase Tribun Jabar
Puan Maharani dan Susi Pudjiastuti 

TRIBUN-TIMUR.COM - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Ketua DPR Puan Maharani jadi trending topik di media sosial, Jumat (12/11/2021). 

Hal ini bermula ketkia ada berita mengenai Puan Maharani menanam padi dan semangati petani milenial.

Hal ini mendapat respons tak terduga dari Susi Pudjiastuti .

Puat mendatangi area Persawahan Sendangmulyo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Kamis (11/10/2021).

Dalam kunjungannya tersebut, putri Megawati ini tampak turun ke samah dengan para petani untuk menanam padi.

Pada satu artikel berita berjudul 'Di Tengah Hujan, Puan Tanam Padi dan Semangati Milenial memperlihatkan Puan bersama dua petani sedang menanam padi dengan nengenakan mantel hujan.

Lewat akun twitter pribadinya @susipudjiastuti, Susi memberikan komentar terkait artikel yang memberitakan kegiatan Puan.

Susi mengatakan bahwa para petani tidak pernah menanam padi sambil hujan-hujanan.

"Biasanya petani menanam padi tidak hujan hujanan," tulis Susi Pudjiastuti.

Susi Pudjiastuti sindir Puan Maharani
Susi Pudjiastuti sindir Puan Maharani (Twitter)

Komentar Susi tersebut ternyata menuai banyak respon.

Salah satunya dari politikus Partai Gerindra, Fadli Zon.

Secara blak-blakkan Fadli Zon mengatakan bahwa pencitraan yang dilakukan Puan merupakan cara lama.

”Belum belajar Pencitraan 4.0?” cuit Fadli, Jumat (12/11/2021).

Puan Turun ke Sawah Temui Petani

Belum hilang dalam ingatan publik aksi Ketua DPR Puan Maharani menolak interupsi dalam rapat paripurna Senin (8/11/2021), kini Puan turun ke sawah menemui para petani di Desa Sendangmulyo, Minggir, Sleman, Yogyakarta, Kamis (11/11/2021).

Berita yang dibagikan melalui situs dpr.go.id itu, menampilkan sang puteri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputeri itu, menggunakan topi petani. "Piro nek panen (berapa banyak kalau panen?), dijual neng endi (dijual ke mana?)" kata Puan bertanya dalam bahasa Jawa ke para petani.

Para petani pun menjawab pertanyaan Puan.

Mereka juga membicarakan sejumlah kendala yang dihadapi para petani selama ini, termasuk soal pupuk dan jalur distribusi saat panen.

Kemudian Puan juga berbincang dengan kelompok tani dan petani milenial di pematang sawah.

Didampingi Wabup Sleman Danang Maharsa, Puan mendengarkan berbagai aspirasi petani sambil menikmati kacang dan ubi rebus.

"Kali ini saya hadir dengan fokus menanam padi, biarkan rakyat nanti yang memanen. Selama ini orang banyak fokus pada panennya. Padahal proses sebelum bisa panen itu panjang dan dimulai dengan kita menanam," kata Puan.

"Saya ingin mengetahui apa saja kebutuhan dan permasalahan yang ada di sini terkait petani. Bagaiman menanam padi, panennya dan sesudah panen itu dijual atau dibeli ke mana. Itu yang jadi perhatian saya," ujar Puan.

Sebelumnya, aksi Puan di rapat paripurna menimbulkan cibiran karena enggan menerima interupsi dari anggota PKS.

Beberapa bulan sebelumnya, Puan pun pernah mematikan mik karena menolak interupsi dari fraksi Partai Demokrat. Oleh sebagian orang di DPP PDIP, Puan disebut sebagai calon presiden untuk 2024.

Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul Susi Sindir Puan Maharani Tanam Pada saat Hujan Turun, Fadli Zon: Belum Belajar Pencitraan 4.0.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved