Bersyukur Setelah Gugatan AD/ART Demokrat Ditolak MA, Kubu Moeldoko Disebut Lucu dan Bikin Bingung
Pasalnya kubu Moeldoko malah bersyukur saat Mahkamah Agung menolak gugatan soal AD/ART Partai Demokrat.
Dua minggu setelahnya sudah ketok palu. Kami optimis, dan semoga gugatan kami di TUN 150 dikabulkan seluruhnya oleh Hakim TUN," tandasnya.
Komentar AHY
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) angkat biacara mengenai kabar Mahkamah Agung yang telah menolak permohonan judicial review AD ART Partai Demokrat yang diajukan pihak KSP Moeldoko.

Mewakili partainya, AHY menyambut baik keputusan yang dipilih MA ini.
Hal tersebut disampaikan oleh AHY saat konferensi pers Partai Demokrat yang disiarkan melalui Kompas Tv, Rabu (10/11/2021).
"Atas berita baik itu saya langsung mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT dan tentunya sebagai umat beragama, kami berkeyakinan semua terjadi atas kehendak Allah SWT."
"Alhamdulillah kami sangat menyambut baik keputusan ini, keputusan yang sebenarnya sudah kami perkirakan sejak awal," kata AHY secara virtual dari Amerika Serikat.
Sebenarnya, kata AHY, Partai Demokrat kubunya sudah menilai bahwa gugatan yang dilayangkan KSP Moeldoko sangat tidak masuk akal.
Tujuannya sangat jelas, yakni melakukan gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat kubu AHY.
"Kami yakin bahwa gugatan tersebut akan ditolak karena gugatannya sangat tidak masuk akal."
"Judicial review AD ART Partai Demokrat ini hanyalah akal-akalan pihak KSP Moeldoko melalui prosi-proksinya yang dibantu pengacara Yusril Ihza Mahendra."
"Padahal jika kita analogikan Padtai Demokrat ini sebagai aset properti, maka sertifikat yang sah dan diakui pemerintah hanya satu."
"Yakni yang sekarang saya kantongi dan pegang mandatnya hingga 2025. Tidak pernah KSP Moeldoko mendapatkan sertifikat dari pemerintah pada kepemilikan properti itu," kata AHY.
Sehingga, kata AHY, KSP Moeldoko tidak memiliki hak apapun atas kepemilikan Partai Demokrat.
"Sekali lagi saya tegaskan tidak ada haknya KSP Moeldoko mengganggu rumah tangga Partai Demokrat," tegas AHY.