Tribun Ekonomi
VIDEO: Naik Pesawat Bisa Pakai Antigen, Pergerakan Penumpang di Bandara Hasanuddin Naik 30 %
Rata-rata per harinya sudah mencapai 220 pergerakan dengan tujuan terbanyak menuju Jakarta, Surabaya, Kendari, Yogyakarta, Sorong
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Suryana Anas
TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Jumlah penumpang di Bandara Sultan Hasanuddin, di Kabupaten Maros, kembali meningkat setelah diberlakukannya Surat edaran Kementrian Perhubungan No 96 tahun 2021.
SE Kemenhub No 96 ini berisikan tentang petunjuk pelaksaan perjalanan orang dalam negeri dengan transportasi udara pada masa Pandemi Covid-19.
Airport Duty Manager Angkasa Pura I Bandara Sultan Hasanuddin, Imade Darmawan mengatakan sesuai surat edaran Kemenhub yang terbaru diterbitkan 2 November 2021, ada kemudahan bagi Calon penumpang pesawat udara.
"Sesuai dengan SE Kemenhub no 96 yang terbaru itu ada kemudahan bagi calon penumpang pesawat udara, yang menyatakan dimana perjalanan antar pulau Jawa dan bali atau menuju pulau Jawa dan Bali kemudian keluar pulau Jawa dan Bali itu, kalau sudah vaksin pertama wajib melengkapi dokumen kesehatan dengan rapid tes PCR yang berlaku selama 3 hari dari surat tersebut dikeluarkan," jelasnya, Kamis (04/11/21).
Lebih lanjut Darmawan menyampaikan jika calon penumpang sudah melakukan vaksin dosis dua maka bisa melampirkan dokumen kesehatan dengan tes antigen yang diambil sehari sebelum keberangkatan.
"Kalau sudah vaksin kedua, menuju pulau Jawa, bali dan jakarta bisa melampirkan surat negatif tes antigen," katanya.
Meski aturan baru ini sudah diberlakukan namun faktanya masih banyak calon penumpang yang tidak dilengkapi persyaratan dokumen kesehatan saat akan berangkat.
Oleh karena itu, pihak bandara pun melakukan pengawasan ketat untuk menghindari terjadinya pelanggaran.
"Biasanya kalau penumpang yang tidak sesuai dengan persyaratan dokumen kesehatan penerbangan itu ditolak untuk dilakukan perjalanan penerbangan ke tujuan selanjutnya," lanjutnya
Saat ini pergerakan penumpang di Bandara Makassar kembali mengalami peningkatan sebesar 30 persen.
Ia mengatakan, jumlah penumpang kisaran 25 ribu perharinya.
"Alhamdulillah dengan adanya aturan terbaru ini penumpang sudah bergeliat menunjukkan sedikit lonjakan penumpang khususnya di Bandara Hasanuddin ini, ada sekitar 30 persen meningkat dari sebelum terbitnya surat edaran No 96 ini," ujarnya.
Selain pergerakan penumpang, pergerakan pesawat juga mengalami peningkatan.
Rata-rata per harinya sudah mencapai 220 pergerakan dengan tujuan terbanyak menuju Jakarta, Surabaya, Kendari, Yogyakarta, dan daerah timur Sorong, Manokowari.
Sementara itu Calon penumpang tujuan Jakarta Muhammad Agus, bersyukur dengan adanya aturan baru yang lebih memudahkan penumpang untuk berangkat menggunakan transportasi udara.
"Ini mau ke Jakarta, Alhamdullilah dengan adanya aturan baru ini kita mau pulang kampung jadi lebih enak, gak begitu mahal seperti kemarin. Sekarang aturan baru menuju Jakarta sudah bisa menggunakan antigen asalkan sudah vaksin kedua dan ini sangat membantu harganya terjangkau hanya 109 ribu," ungkapnya. (*)