Kue Tradisional Taripang Jadi Ikon HUT 414 Kota Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kue tradisional taripang jadi ikon hari jadi Kota Makassar 414.

Kue ini disandingkan dengan minum kopi.

'Minum kopi dan makan kue taripang' begitu tulisan poster yang tersebar.

Adapun makna dari ikon ini yakni sebagai semangat kebangkitan ekonomi masyarakat Kota Makassar dan tanda cinta Kota Makassar.

Perayaan hari Jedi kota Daeng hari Selasa 9 November 2021 besok.

Risma Wicaksono, pemilik toko kue tradisional @mamlalakitchen menyambut baik etikat pemerintah menjadikan rujukan kue taripang.

Menurutnya hal ini dapat memperkenalkan kue tersebut kepada masyarakat di luar Sulsel.

"Tentu ini sangat berdampak baik bagi kita karena lebih dikenal masyarakat luas," katanya.

Kue berbahan beras ketan ini memang derajatnya tidak setinggi kue tradisional lain seperti barongko.

"Banyak dijumpai di pasar-pasar dan memang jarang dijumpai pada acara-acara adat," tuturnya.

Lanjut Risma, kue ini banyak juga ditemukan di pulau Jawa dengan nama kue Gemblong.

"Bahannya sama cuma nama saja beda," ujarnya.

Adapun bahan kue taripang diantaranya beras tepung ketan, santan, gula merah atau gula putih.

"Cuma kebanyakan di pasaran tidak menggunakan santan, makanya dijual murah," katanya.

Kalau Risma lebih mengutamakan kualitas sehingga karyanya lebih premium.

Risma bersyukur lantaran mampu membantu ekonomi.

"Bisa dibilang cukup membantu keluarga, apalagi sejak menikah, saya resign dari pekerjaan sebagai karyawan," katanya.

Selain itu, ia bisa lebih fokus di rumah mengurus anak dan lebih banyak waktu bersama keluarga.

Risma Wicaksono telah membuka toko online sejak 2012.

Saat itu, dirinya menawarkan dagangannya lewat aplikasi BlackBerry Messenger.

Hingga saat ini ia menerima pesanan dengan sistem Pre Order.

Ada banyak menu kue tradisional pilihan yang ditawarkan Risma. 

"Tergantung pelanggan yang pesan di Instagram @mamlalakitchen dan juga WatsApp yang tercantum," tuturnya. (*)

Laporan Jurnalis Tribun-Timur.com - Kasdar.