Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kalla Beton

Kalla Beton Bakal Bangun Pabrik Baru di Kima, Target Beroperasi Akhir Tahun 2022

Meski pandemi Covid-19 masih merebak, penjualan Kalla Baton justeru naik 30 persen dibandingkan periode sama tahun 2020 lalu.

Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Saldy Irawan
Ist
COO Kalla Beton, Syam'un Saebe (kanan) dalam COO Talks  di Gastros Nipah Mall, Senin (8/11/2021). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Industri property terus bertumbuh di Kota Makassar dan sekitarnya.

Wajar saja jika industri bisnis yang menunjang sektor property pun ikut tumbuh.

Salah satunya, Kalla Beton selaku perusahaan naungan Kalla Group yang bergerak di industrial material konstruksi.

Meski pandemi Covid-19 masih merebak, penjualan Kalla Baton justeru naik 30 persen dibandingkan periode sama tahun 2020 lalu.

Tingginya permintaan khususnya Bata Ringan membuat Kalla Beton memutuskan untuk ekpansi.

Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Makassar dan seluruh area yang dijangkau.

"Kami akan membangun pabrik khusus Bata Ringan. Saat ini sudah dalam tahapan persiapan ," kata COO Kalla Beton, Syam'un Saebe dalam COO Talks  di Gastros Nipah Mall, Senin (8/11/2021).

Menurut dia, pabrik Bata Ringan ini akan menggunakan produk Cina berteknolgi Jerman.

Diproyeksikan Parbrik berkapasitas tiga kali lipat lebih besar dari yang sekarang akan beroperasi akhir tahun 2022.

"Kalau sekarang kami hanya bisa memenuhi permintaan 300-400 kubik perhari, nantinya setelah diresmikan menjadi optimismenya bisa 1.000 kubik per hari," ucapnya.

Pasalnya, pasar di Makassar cukup besar dan potensial.

Ditambah lagi, lanjut dia, semakin bergairahnya sektor property di Makassar dan sekitarnya ini menjadi kabar baik bagi Kalla Beton.

"Kami bisa menguasai market share. Dimana, posisi saat ini masih 30 persen. Tapi jika pabrik baru beroperasi bisa saja market share bertumbuh menjadi 50 pesen.

Menurut dia, penggunaan bata kini kian berkurang.

Banyak yang beralih dari Batu Merah ke Bata Ringan. Terlebih bagi pembangunan tembok pembatas kamar dan lainnya.

Harga per kubik sendiri khusus Bata Ringan dibanderol Rp 700 ribuan.

Adapun nilai invesyais khusus  mesin saja diperkirakan mencapai  Rp 125 hingga  Rp 150 miliar (belum termasuk biaya bangunam dan hal penunjang lainnya.

Ia menambahkan, kualitas dan layanan terus menjadi prioritas demi kenyaman konsumen.

Di samping itu, para distributor di masing-masing wilayah pastikan akan semakin mendekatkan Kalla Beton dengan masyarakat.

Ia menambahkan, dalam dua atau tiga tahun ke depan, semua pembangunan menggunakan Bata Ringan.

"Bukan hanya gedung-gedung tinggi tetapi juga perumahan," katanya.

Selain Bata Ringan, Kalla juga menjual semen instan, precast, minipile, mortar dan lain-lain

"Misi kami, distributor yang bekerjasama semakin luas dan produk Kalla Beton selaku bisnis lokal mampu menguasai pasar," imbuhnya

Ia juga berharap, sales Kalla Beton mengalami pertumbuhan 30 persen setiap tahunnya. (*).

Laporan Wartawan Tribun Timur @umhaconcit

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved