Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Bursa Transfer Liga 1 Dibuka 15 Desember, PSM Butuh Pelapis Bek Sayap dan Striker Murni

Bursa transfer  kedua Liga 1 2021-2022 akan dibuka Desember mendatang. Hal ini disampaikan oleh Asisten Manajer PSM, Syahrir Nawir Nur.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sudirman
Sulaiman Abdul Karim
Pemain PSM, Anco Jansen saat berduel dengan pemain Persikabo 1973 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (26/10/2021) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bursa transfer  kedua Liga 1 2021-2022 akan dibuka Desember mendatang.

Hal ini disampaikan oleh Asisten Manajer PSM, Syahrir Nawir Nur.

"Bursa transfer dan TSM akan dibuka 15 Desember 2021 sampai 12 Januari 2022," katanya melalui WhatsApp, Senin (8/11/2021).

Bursa transfer menjadi ajang klub peserta Liga 1 untuk merombak skuad atau pun menambal posisi yang dinilai lemah selama separuh jalan liga bergulir.

Terkhusus untuk PSM Makassar, masih perlu mencari pemain untuk menjaga kedalaman skuad.

Jika tidak, Laskar Pinisi bisa saja terpental dari perburuan trofi Liga 1 2021-2022 

Dari 11 pertandingan Liga 1 dijalani, PSM hanya mengumpulkan 16 poin.

Hasil empat kali menang, empat kali imbang dan tiga kali kalah.

Klub kebangaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) ini harus bertengger di peringkat tujuh. 

Terpaut 12 poin dari Bhayangkara yang mengumpulkan poin 28.

Berdasarkan komposisi pemain yang ada, PSM Makassar perlu menjaga kedalaman skuad di posisi bek sayap kanan dan kiri.

Sejauh ini PSM hanya mengandalkan Zulkifli Syukur dan Abdul Rachman.

Usia keduanya pun sudah terbilang tua, Zulkifli berusia 37 tahun dan Abdul Rachman 33 tahun.

Pemain pelapis Zulkifli Syukur hanya Dolly Ramadhan Gultom. Dia baru dimainkan satu kali.

Sementara pelapis Abdul Rachman hanya Syahrul Mustofa.

Pemain ini baru berusia 23 tahun, masih minim jam bermain di kompetisi tertinggi sepak bila Indonesia.

Untuk sekarang PSM juga kekurangan bek tengah.

Hanya ada Serif Hasic, Erwin Gutawa dan Hasim Kipuw.

Abdul Rahman Sulaeman masih dalam tahap penyembuhan dari cedera cedera medial collateral ligament (MCL).

Cedera dialaminya ketika lawan Persib Bandung di pekan keenam Liga 1.

Tim dokter PSM, memperkirakan pemain bertinggi 189 centimeter harus absen selama dua bulan. Belum lagi waktu pemulihan fisiknya.

PSM juga butuh striker murni di lini depan. Ujung tombak serangan PSM sekarang dipercayakan kepada Anco Jansen.

Namun, penampilan pemain berpaspor Belanda tersebut masih kurang garang.

Dia hanya mencatatkan tiga gol dari sepuluh pertandingan dijalaninya.

Mantan pemain NAC Breda ini lebih banyak bergerak di pinggir lapangan dan menjemput bola di lapangan tengah.

Eks Direktur Teknik PSM, Mirdan Midding bahkan menyebut, strategi apa pun diterapkan, kalau pemain mengisi posisi tersebut tak bisa cetak gol, akan percuma.

"Apa pun strategi kita, mencetak bola ke gawang lawan sangat bergantung ke goal gatter," katanya 
 melalui sambungan telepon, Minggu (7/11/2021).

"Saat ini kita tak memiliki striker haus gol. Kita mengandalkan gelandang, tapi tidak miliki striker murni," tegasnya.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved