Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

PSM vs Bhayangkara FC: Laskar Pinisi Patut Waspadai Ezechiel N'Douassel

Ezechiel N’Douassel memiliki permainan yang ngotot. Diprediksi pertarungan keras akan terjadi

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Suryana Anas
SURYAMALANG.COM/Hayu Yudha Prabowo
Gelandang PSM Makassar, Rasyid B berebut bola dengan Striker Bhayangkara Solo FC, Andik Vermansyah dalam lanjutan penyisihan Grup B, Piala Menpora di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (27/3/2021). 

“N’Douassel jangan diberi ruang gerak, begitu ada celah dia bisa cetak gol. Pelatih harus punya strategi mematikan pergerakan N’Douassel,” ungkap mantan pelatih PSM ini.

Selain itu, Willem Jan Pluim cs harus mewaspadai pergerakan Evan Dimas. Kemampuannya tak bisa diragukan lagi. Ia menjadi motor serangan The Guardian.

Kendati belum mencatatkan gol dan assis, pemain 26 tahun sangat sentral perannya bagi The Guardian. Mantan pemain Selangor FC ini menjadi motor serangan The Guardian.

Kapten Timnas Indonesia telah melepaskan passing 208 kali dan 191 passing terhitung sukses.

Dua pemain bertahan Bhayangkara yakni Anderson Salles dan Hansamu Yama  harus diperhatikan. PSM harus meminimalisir melakukan pelanggaran di dekat kotak penalti.

Sebab, Anderson Salles memiliki eksekusi tendangan bebas yang baik. Dia telah mencetak dua gol.

Begitu pun dengan Hansamu Yama. Memiliki postur tubuh yang bagus, pemain 26 tahun ini mampu mencetak gol dari bola udara. Ia memiliki sundulan yang bagus. Terbukti pada laga lawan Persikabo 1973, pemuda asal Mojokerto ini mencetak gol lewat sundulan.

Gol tersebut menjadi satu-satunya gol tercipta dan membuat Bhayangkara meraih tiga poin penuh dari Persikabo 1973.

 Semetara di kubu Bhayangkara juga mengincar kemenangan. Mengalahkan PSM, akan membawa mereka kembali ke puncak klasemen Liga 1 dan membuat selisih poin dengan Persib menjadi tiga poin.

Namun, anak asuh Paul Munster ini tak akan mudah menaklukkan PSM.  Bahkan justru PSM bisa membalikkan keadaan jika Evan Dimas cs  lengah.

Pemain asal Belanda, Willem Jan Pluim bisa saja menjadi sosok yang menghancurkan Bhayangkara.

Kreativitas serangan serta gocekan bolanya sampai sekarang sulit tertandingi. Pemain nomor punggung 80 ini memiliki akurasi umpan dan tembakan yang baik.

Sudah dua gol dan tiga assist dicatatkan oleh pemain yang dijuluki super Pluim ini. Satu gol disarangkan di gawang Persita di pertandingan terakhir melalui tendangan bebas.

Selain Pluim, Bhayangkara harus mewaspadai pergerakan dua sayap cepat Ilham Udin Armaiyn dan Yakob Sayuri. Keduanya sangat lincah dan mampu mencetak gol. Ilham telah torehkan tiga gol, sedangkan Yakob dua gol.

Nama Anco Jansen tak boleh luput dari pengawalan. Meski lima pertandingan belum mencetak gol, bukan tak mungkin gawang Awan Setho bisa saja mengakhiri puasa golnya.

Sebab, mantan pemain NAC Breda ini punya motivasi lebih dan ingin menjawab keraguan dari suporter PSM. Pemain 32 tahun ini sejuah ini telah mencetak tiga gol dari sembilan pertandingan terakhir.

Gol terakhirnya dicetak ketika lawan Persik Kediri di pekan keempat Liga 1 2021-2022. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved